BRI Salurkan Kredit Rp1.336,7 Triliun, Paling Banyak untuk UMKM

Ilustrasi
banner 120x600

Exposenews.id, Jakarta – Penyaluran kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil menyentuh angka Rp 1.336,78 triliun. Jumlah itu meningkat 11,20% secara tahunan pada kuartal II-2024.

Menariknya, mayoritas penerima kredit bank pelat merah itu berasal dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan total Rp 1.095 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso membeberkan strategi dalam menjaga kualitas kredit. Dia mengatakan BRI lebih selektif dalam memilih UMKM yang menerima kredit. Caranya, dengan memperketat penerimaan risiko atau risk acceptance.

“Strateginya adalah jangan memaksakan diri untuk tumbuh di situ. Karena begitu kita kasih kredit, 3 bulan macet. Kasih kredit, 6 bulan macet. Itu jangan sampai terjadi. Maka kita harus tetap tumbuh di UMKM, tapi sangat selektif. Dengan cara apa risk acceptance criteria-nya kita perketat,” kata Sunarso dalam dalam Paparan Kinerja Semester I 2024 yang disiarkan secara daring, Kamis (25/7/2024)

Kemudian pihaknya juga telah menyediakan loan portfolio guideline (LPG) yang bertujuan untuk mengarahkan ekspansi bisnis kepada sektor-sektor industri yang prospektif dengan kualitas kredit yang baik. Dari situ, dapat dilihat mana kualitas kredit UMKM.

Selanjutnya, dia bilang akan melakukan restrukturisasi apabila pemerintah melanjutkan program tersebut. Meskipun tidak dilanjut, Sunarso menyebut BRI telah menyediakan alokasi biaya sebagai cadangan mengatasi kredit bermasalah.

“Tapi kalau tidak ada kelonggaran, ya kita lakukan restrukturisasi sesuai dengan prinsip-prinsip restrukturisasi mengikuti ketentuan yang umum yang berlaku. Yang selama ini dilakukan oleh bank. Dan yang ketiga, kalau memang tidak bisa direstrukturisasi, maka terpaksa kita harus write-off, kita harus hapus buku. Maka kemudian disitulah cadangan berbicara,” jelas dia.

Strategi berikutnya dengan melakukan penagihan bagi kredit yang sudah dihapus buku. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan fokus kepada pemulihan kredit-kredit yang sudah dihapus buku.

(RTG)