Tujuan Hidupmu Memuliakan Tuhan Allah

banner 120x600

Exposenews.id, MANADO – Shalom. Mari kita renungkan kebenaran firman Tuhan dalam I Korintus 6:20 yang berkata:

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, hidup ini bagaikan mengendarai mobil dalam sebuah perjalanan panjang. Setelah berhasil menyalip mobil satu di depan kita, kita akan tetap menemukan bahwa kita masih ada di belakang mobil yang lain.

Menyadarinya, mungkin kita mencoba menyalip lagi untuk berada paling depan. Tapi itu tak pernah terjadi sebab sekalipun kita telah menyalip jutaan mobil, kita tetap akan selalu menemukan masih ada lagi mobil di depan kita.

Demikian kehidupan manusia, begitu kita mencapai sesuatu hal, selalu saja muncul sesuatu yang baru untuk dicapai dan selalu seperti itu. Begitu sesuatu tercapai, tujuan yang lain kemudian muncul.

Akibatnya, kita menjadi sibuk untuk mencapai tujuantujuan yang tak pernah habis. Kita terlalu memusatkan perhatian pada tujuan-tujuan hidup yang duniawi, lalu kemudian melupakan tujuan hidup rohani kita, yaitu memuliakan Tuhan Allah dengan hidup dan tubuh kita.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, Paulus jelas menyatakan ada sebuah tujuan hidup rohani bagi setiap orang yang percaya. Bahwa hidup yang dijalani ini bukanlah hidup untuk diri sendiri dan memuaskan segala bentuk keinginan dan kemauan diri sendiri.

Tetapi dalam segala sesuatu yang kita lakukan dan kerjakan, orang percaya harus memiliki hidup di dalam Tuhan Allah dan mempergunakan apa yang ada didalam hidup itu sendiri untuk memuliakan nama-Nya.

Hidup ini dipenuhi dengan berbagai macam jenis keinginankeinginan baru, yang setiap saat berubah. Misalnya  saja ketika kita mau membeli HP tipe tertentu, setelah terbeli, beberapa saat kemudian muncul tipe yang lebih baru dan lebih bagus dan kita kemudian ingin memilikinya.

Rasa-rasanya hidup kita hanya terlalu fokus pada hal-hal seperti ini. Firman ini mengajar kita, ingatlah sebuah tujuan hidup orang percaya, yaitu untuk memuliakan Tuhan Allah dengan hidup dan dengan tubuh kita. Setialah untuk selalu mengingat dan melakukan hal ini dalam perjuangan hidup kita masing-masing.

Walaupun sukar, berjuanglah. Hingga kelak pada waktunya ketika kita menghadap pada sang Pemilik Hidup, Ia menjemput kita sambil berkata “hai hambaku yang setiawan, mari, turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Amin.

(Renungan Harian Keluarga)