Exposenews.id, MANADO – Sejumlah warga Perumahan Griya Paniki Indah Kota Manado mengeluhkan listrik padam yang sudah berjalan lebih dari 8 jam hingga berita ini diturunkan. Warga yang dimaksud adalah warga GPI yang berdomisili di seputaran jalan Gandaria Raya 2, Gandaria J sampai atas, Lengkeng 10 sampai atas.
Menariknya, warga sudah sampaikan aduan ke PLN Mobile tapi sejauh ini belum ada respon dari instansi terkait.
“Dorang so nya mo bkeng sto ini so dari jam 8 malam doe da mati (Mereka sudah gak mau bikin mungkin ini. Duh, sudah dari jam 8 malam ada mati listriknya),” kata Khairunnisa Ibrahim dalam komentar di grup facebook khusus warga Griya Paniki Indah.
Akun Nansimantau Princessnya Argo dalam grup yang sama juga mengeluhkan pemadaman listrik tersebut. “Jam BRP ni lampu m menyala kang.bantu akang kwa kalian petugas yg ada d group ini spy cepat terkoordinasi ksiang,” kata dia ketus.
Begitu juga seperti yang disampaikan L Riia Rafica. “Lampu aer mati samua do’e,” ucapnya singkat.
Keluhan warga GPI ini mendapat tanggapan dari Plt Ketua Garda Tipikor Indonesia Sulut Efan Runtukahu. Kepada Exposenews.id, Efan mendesak PLN Suluttenggo segera merespon keluhan tersebut.
“Kasihan mereka sudah dirugikan dengan pemadaman listrik itu. Kami mendesak PLN Wilayah Suluttenggo segera beresin masalah tersebut supaya warga nyaman beraktifitas,” ujar Efan.
Efan memastikan GTI Sulut akan meneruskan keluhan warga GPI kepada PLN di pusat. Bahkan akan menyampaikannya kepada Kementerian BUMN.
“Kami akan teruskan keluhan ini ke pusat. Kami berharap PLN juga menyampaikan kepada warga apa yang terjadi sesungguhnya,” ucapnya.
Sejauh ini Exposenews.id masih meminta tanggapan dari PLN Suluttenggo terkait pemadaman listrik itu. Humas PLN Suluttenggo hanya membaca pesan singkat Exposenews.id di WAG media bersama PLN Suluttenggo.
(RTG)