Exposenews.id, Jakarta – Erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, berdampak juga kepada warga sekitar. Sebab warga banyak yang terluka imbas lontaran batu dari erupsi tersebut.
“Dari laporan tim kami yang di sana karena memang ada balai di Manado, ada beberapa warga yang sudah terkena lontaran batu yang membuat luka di kepala, walaupun tidak besar,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan di konferensi pers di YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/4/2024).
Hendra menyebut erupsi Gunung Ruang semakin parah sejak Rabu sore (17/4). Dia berharap tak ada korban jiwa dalam bencana ini.
“Tapi ini menunjukkan bahwa sejak sore ini, erupsinya sudah semakin intens,” katanya.
“Mudah-mudahan rencana tindakan evakuasi ini, semoga tidak terjadi adanya korban luka maupun korban jiwa,” tambahnya.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) kini statusnya menjadi level IV atau awas. Diketahui ratusan warga sudah mengungsi akibat erupsi ini.
“Tingkat aktivitas G. Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dinaikan dari level III (Siaga) ke level IV (Awas),” tulisnya di postingan Instagram @pvmbg_, Rabu (17/4).
Lalu, masyarakat juga diimbau untuk tidak berada di radius 6 km dari Gunung Ruang. Adapun warga di Pulau Tagulandang juga diimbau untuk evakuasi ke tempat aman.
“Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari putat kawah aktif G. Ruang,” katanya.
(RTG)