Exposenews.id, BMR – Siswa Rahmat Mokodongan atau yang kerap disapa SRM adalah figur Sosok birokrat senior di jajaran Pemerintah provinsi Sulut ini, hanya menggelar buka puasa di kediaman rudis Sekprov di bumi beringin manado bersama Umat Muslim dan teman-teman birokrat dilingkungan Pemprov Sulut.
Aparatur sipil negara (ASN) yang selama pengabdian SRM yang ada di Sulut mencintai dan mencotohi kedisilpinan SRM.
Karena mengakarnya ajaran SRM, semasa bertugas dan berkarya sebagai ASN yang dikenal dekat dan mengerti dengan bawahan tanpa kenal batasan tak ayal dirinya begitu dihormati dan dicintai para pegawai negeri dan THL.
Kini Siswa Rahmat Mokodongan dimasa pensiun yang memegang teguh akan pengabdian kepada masyarakat memberi diri untuk tetap menjalankan panggilannya dalam tugas yang berbeda.
SRM kini mengambil jalur berbeda dari ASN yaitu maju lewat calon anggota legislatif (Caleg) dari daerah pemilihan Bolmong Raya (BMR).
“Selama Tuhan berikan tenaga dan kesehatan, maka pengabdian terhadap masyarakat akan terus dilakukan,”ungkap Putra BMR ini.
SRM yang kenyang dengan pengalaman dunia ASN, Menyatakan ASN sebagai unjung tombang dalam pengadian, diyakininya akan menjunjung dan mengutamakan netralitas dan politik praktis.
Menangggapi soal upah tenaga kontrak harian (THL) yang minim, SRM Menjawab dengan tidak gegabah.
“Tergantung kemampuan daerah, tapi juga diberikan berdasar standar aturan yang diterbitkan, Yang kemudian dijelaskannya, beban kerja dan biaya kerja itu harusnya bersinergi,”
Lanjut kata SRM, Itu hanya dasar hitungannya untuk THL untuk pemenuhan kesejahteraan.