Exposenews.id,SULUT – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun anggaran 2023 baru dikeluarkan nomor registernya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut tertanggal 30 November 2023 dengan nomor surat 180/3/1238/2023 yang ditandatangan oleh Kepala Biro Hukum Flora Krisen.
Akibatnya, selama belum ada pemberian nomor register, maka semua kegiatan kerja di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Talaud yang bersumber pada APBD-P, tidak bisa terbayar.
Putri Bupati Talaud Hillary Brigita Lasut dibuat geram dengan situasi tersebut.
Pasalnya, Hillary menilai ini dilakukan sebagai langkah pembunuhan karakter terhadap figur ayahnya Elly Lasut sebagai Bupati Talaud.
“Penahanan Surat Register APBD-P yang baru keluar pada tanggal 30 November menyebabkan hambatan pembayaran anggaran yang mengandalkan APBD-P, demi kebenaran, kami tidak akan diam seperti yang kalian harapkan,” tegas Hillary.
Politisi Muda ini berkomitmen mengungkap satu per satu fakta sebenarnya terkait persoalan tersebut yang menyudutkan Elly Lasut, ayahnya.
“Ayah saya (Elly Lasut, Bupati Talaud,Red) mungkin dapat bersabar menghadapi fitnahan yang jahat, namun, selama saya masih memiliki kemampuan untuk bersuara, saya akan terus menyuarakan kebenaran,”lugasnya.
Ini dilakukan Hillary agar masyarakat mengetahui praktik yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam mempertahankan kekuasaan.
Ia pun menegaskan skenario seperti ini seringkali muncul di tahun politik, dimana nama baik lawan politik dirusak demi kepentingan partai yang berkuasa.
Lebih lanjut, Hillary menilai bahwa tindakan ini merupakan bentuk penindasan terhadap masyarakat kecil yang pada akhirnya hanya dianggap sebagai alat politik semata.
“Praktik-praktik seperti ini tidak hanya merugikan lawan politik, tetapi juga merugikan masyarakat kecil yang menjadi korban dari permainan politik,”tandasnya.
