Exposenews.id, MANADO – Bulan Inklusi Keuangan (BIK) menjadi momen industri jasa keuangan meningkatkan literasi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Seperti yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Manado dan BSI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Megamas yang dikoordinir Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut yang mengadakan literasi keuangan bertemakan ‘Bahaya Pinjaman Online & Investasi ilegal’ kepada 500 mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Manado, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan menarik tersebut bertujuan meningkatkan awareness para mahasiswa tentang transaksi digital perbankan. “Kesadaran akan transaksi digital serta pemahaman yg masih minim terhadap perbankan adalah hal menjadi dasar kita untuk mengadakan literasi ini selain dalam menyambut bulan inklusi keuangan,” kata Area Manager BSI Manado, Tengku Chandra Husnadi.
Sebagai bentuk dukungan BSI kepada IAKN di kegiatan tersebut, turut diserahkan juga 400 polis personal accident selama 1 tahun kepada mahasiswa IAKN menggunakan asuransi rekanan, BSI Askrida Syariah. Selai itu BSI juga memberikan tabungan pendidikan kepada 5 mahasiswa berperstasi akademik.
“Ini merupakan bentuk nyata support BSI khususnya KCP Manado Megamas kepada lembaga pendidikan,” demikian seperti yang ditambahkan Khaeril Ashari Jahar, Branch Manager BSI Manado Megamas.
“Ke depan kami akan terus meningkatkan literasi keuangan kepada seluruh masyarakat Sulut. Ini semata-mata agar masyarakat teredukasi secara menyeluruh,” pungkasnya.
(RTG)
