Minut  

Novy Paulus Reses di Kelurahan Rap-rap, Warga Harap Permintaan Terkabul

Exposenews.id, Minut – Kunjungan kerja anggota DPRD Minahasa Utara, Novy Paulus di Kelurahan Rap-rap Senin (21/8/2023), dipadati warga. Diketahui, undangan reses terhadap masyarakat hanya sebanyak 200 orang. Tapi karena antusias warga sebagai luapan kerinduan mereka terhadap sosok yang dibangga-banggakan, kehadiran masyarakat melebihi dua ratus undangan. Sehingga reses tersebut terpisah dan terbagi dua tempat, yaitu di dalam dan di luar rumah Keluarga Loren Supit.

Kehadiran Novi Paulus ternyata dinanti-nantikan warga. Pasalnya, dari penyampaian aspirasi mereka, terkuak berbagai ekspetasi untuk disuarakan Paulus ke Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Salah satu perangkat Kelurahan menyebut, bertahun-tahun aspirasi mereka disuarakan. Namun kenyataannya, belum terkabulkan.

Menurut warga, seperti ini juga sudah pernah disuarakan terkait kondisi jalan yang ada di Rap-rap. Besar harap mereka, Novi Paulus mampu mengawal aspirasi mereka.

Selain itu, penambahan wilayah atau lingkungan menjadi permintaan masyarakat.

“Kami sangat berharap kepada Pak Novi Paulus. Sudah pernah kami suarakan usulan kami seperti jalan, penambahan atau pemekaran lingkungan, tetapi sampai sekarang belum terjawab oleh anggota Dekab lainnya yang pernah melakukan reses di sini. Sekali lagi kami sangat berharap ini menjadi perhatian pak Novi,” tutur perangkat kelurahan tersebut.

Merespon hal ini, Paulus meyakinkan mereka. Katanya, semua aspirasi akan dibawanya ke pihak Pemkab.

“Semua usulan akan menjadi tugas saya untuk mengawal itu sampai ke pihak pemerintah kabupaten, atau dinas terkait. Menyangkut permintaan penambahan lingkungan, itu nantinya akan dikoordinasikan juga. Namun untuk jalan yang ada disini, tahun 2024 akan diusahakan,” ucapnya.

Dia juga berujar, apapun permintaan warga semua dikondisikan sesuai dengan mekanisme yang ada. Termasuk gaji perangkat kelurahan, disesuaikan dengan anggaran, dan sesuai dengan pendapatan daerah.

Tapi satu hal yang pasti menurutnya, menjadi tanggung jawabnya untuk menyikapi apapun itu yang menjadi permintaan masyarakat.

“Semua penyampaian Ibu Bapak Saudara-saudara menjadi tanggung jawab saya. Tetapi tentunya ada yang dijadikan prioritas, namun juga tidak mengesampingkan yang lain. Tapi semua butuh waktu dan disesuaikan dengan anggaran. Terima kasih untuk semuanya ya,” tutup Paulus disambut applaus warga.

(Eba)

Exit mobile version