Exposenews.id, MANADO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara bersinergi dengan Pemerintah Kota Manado bersih-bersih sampah pantai. Kegiatan bertemakan Mari Jo Beking Bersih Sapu Pantai dan Sapu Laut ini dipusatkan di Manado Beach Walk, Rabu (9/8/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Kepala KPw BI Sulut Andry Prasmuko, Wali Kota Manado Andrei Angouw, pemerhati lingkungan, puluhan anak, GenBI, dan sejumlah undangan lainnya.
Destry Damayanti dalam sambutannya berujar bersih-bersih pantai ini merupakan bagian dari kegiatan North Sulawesi Investment Forum (NSIF) 2023 yang telah berlangsung sejak kemarin di Manado. Menurutnya, Sulut khususnya Kota Manado begitu indah dengan adanya pantai.
“Dan keindahan lautnya ini adalah potensi alam penunjang perekonomian daerah,” kata Damayanti.
Damayanti bilang Covid-19 memberikan pembelajaran bagi sebagian besar warga Indonesia untuk hidup sehat, bersih, dan cinta pada alam. Ini juga sebagai bentuk kepedulian bagi kesehatan lingkungan dan alam yang harus dijaga terus.
“Makanya sekarang ini kepedulian itu harus ditingkatkan, apalagi Sulut sangat berpotensi ecotourism-nya. Di mana Sulut punya laut yang indah, gunungnya juga, bahkan kulinernya mantap. Kalau kita sinergikan maka ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya lagi.
Dia mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Sulut yang jauh di atas nasional. Tentunya ini mencerminkan Sulut kuat dalam menghadapi goncangan ekonomi global.
“Tentu saja tidak lepas dari sinergitas yang baik dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BI dan juga kementerian atau lembaga lainnya,” kata Damayanti.
Dia berharap apa yg dilakukan BI ini bisa jadi trigger dengan memperkuat infrastruktur termasuk SDM-nya. “Karena itu saya mengajak mari jo beking bersih sapu pantai dan sapu laut,” pungkasnya.
Sementara, Andry Prasmuko menuturkan kegiatan hari ini ialah satu bentuk dukungan BI untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Manado. Kegiatan ini, kata Andry, bakal berkelanjutan ke daerah lain di Sulut.
“Tentu saja dengan pantai yang bersih akan menarik kunjungan wisatawan, meningkatkan sektor wisata kita, menumbuhkan pendapatan warga, dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” terang Andry.
Menurutnya, mempertahankan pertumbuhan ekonomi Sulut yang sudah baik seperti sekarang ini butuh effort sendiri. Karena itu kegiatan seperti hari ini termasuk di dalamnya.
“Selain itu bersih-bersih pantai ini turut melatih generasi muda mencintai lingkungan dan menambah wawasan dalam memilah sampah,” pungkasnya.
(RTG)
