Minut  

Pesona Air Terjun Palaes Bikin Wisman Jatuh Cinta Berkunjung

Exposenews.id, Minut – Laksana seorang gadis berparas cantik nan jelita. Memiliki tubuh yang aduhai, memesona, dan menggiurkan, Desa Palaes terus menjadi sasaran para wisatawan asing.

Terletak di Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Palaes ibarat sosok gadis yang jadi rebutan saat ini.

Bukan hanya sekedar indah, cantik, dan menawan hati, pemandangan yang eksotis di Destinasi Wisata Hutan Mangrove sudah terkenal saat ini.

Namun dibalik keindahan itu, ternyata ada juga yang lebih menarik, dan membuat wisatawan jatuh cinta dengan situasi alam di tempat tersebut.

Gemercik air yang terdengar dan mengundang tanya, dimanakah asal suara air tersebut.

Berjarak sekira 1,5 kilometer dari kampung, ada keindahan alam air terjun yang tersembunyi di sana. Bersih, mengalir dari ketinggian bukit desa, dan membentuk suatu muara yang sedap dipandang mata, menyusuri dataran yang rendah dan pada salah satu titik, terbentuklah mata air terjun.

Awalnya, air terjun ini cuma menjadi tontonan yang dinikmati masyarakat kampung sambil mandi di situ.

Tapi karena keindahan dan keunikannya, kini tempat tersebut mulai diperkenalkan pemerintah desa melalui wisatawan yang berkunjung ke Hutan Mangrove Palaes.

Hasilnya, dikatakan Hukum Tua (Kumtua) Desa Palaes Grace Morong, para wisatawan mancanegara (wisman) sangat betah menikmati air terjun ini. Selain mandi berlama-lama disitu, biasanya turis senang sekali mengabadikan keberadaan mereka dengan dokumentasi foto.

Pengalaman ini diceritakan salah satu wisatawan asal negara Ceko, Michael Weidenhoffer. Mendatangi tempat tersebut saat pagi, tiba matahari terbenam, ia pulang.

“Indah sekali tempat ini. Rasanya ingin lama di sini. Hutan mangrove saya suka sekali. Tapi air terjun ini memberi kesan yang luar biasa,” tutur Michael.

Menurut Michael, jernihnya air terjun Palaes sangat berbeda dengan air terjun lainnya. Bahkan ada lokasi tertentu yang lokasinya dekat dari situ, airnya bisa langsung diminum. Ia tak segan-segan meminum air tersebut.

“Sangat berbeda dengan tempat lain. Kalo ke Indonesia, saya pasti menyesal jika tidak kesini,” bener Michael.

Terpisah, Kumtua Grace mengatakan, air ini katanya sudah diuji oleh tim kesehatan dari pemerintah pusat. Hasilnya, bisa diminum kapan saja tanpa melalui proses perebusan.

“Benar air di sini bisa diminum langsung. Beberapa waktu lalu ada tim kesehatan pusat yang menguji langsung kualitasnya. Sehingga ke depannya, rencananya kami akan olah itu menjadi sumber pendapatan desa melalui Bumdes,” terang Grace, Jumat (19/5/2023).

Kaya akan potensi alam, Desa Palaes semakin menambah daya tarik Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.

Siapa saja yang berkunjung ke DPSP, sangat menyesal jika tidak mampir ke Desa Palaes. Menjanjikan kepuasan pesona alam, sejuk, dan ditunjang masyarakat yang ramah.

(Eba)

Exit mobile version