Minut  

Adriana Dondokambey Sebut Tumatenden Destinasi Wisata Strategis di Minut

Exposenews.id, Minut – Anggota DPR RI Adriana Dondokambey sebut Minahasa Utara memiliki sejumlah destinasi wisata strategis. Salah satunya yakni Waruga dan Air Tumatenden di Airmadidi Bawah Kecamatan Airmadidi.

Sebagai salah satu penyangga Destinasi Pariwisata Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, objek wisata tersebut dinilai strategis karena letaknya berada tak jauh dari pintu jalan tol Manado-Bitung.

Dikatakan Adriana, Air Tumatenden cikal bakal menjadi sasaran tempat persinggahan para wisatawan.

“Banyak objek wisata di Minahasa Utara yang bisa kita kembangkan dan ekspos terus. Tapi disini yang menarik, letaknya berada tak jauh dari pintu tol jalan Manado-Bitung. Bahkan juga jalan dari tempat bisa terhubung langsung ke beberapa daerah yang memungkinkan para wisatawan akan singgah untuk berisi sekalian menikmati keunikan waruga dan Air Tumatenden ini. Disisi lain, ada kemudahan wisatawan untuk langsung ke Bandara Sam Ratulangi, karena ada jalan sebagai akses langsung ke Bandara,” ucap Adriana saat menghadiri Forum Penguatan Jejaring Tata Kelola Destinasi Desa Wisata yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Senin (15/5/2023) di Airmadidi.

Terkait pengembangan objek wisata, dalam sesi tanya-jawab, Adriana menganjurkan untuk pemerintah desa, ataupun kelurahan yang punya objek wisata, supaya melakukan koordinasi dengan pihak pariwisata kabupaten untuk pengajuan proposal guna penataan ataupun pembangunan tempat wisata.

“Semua masukan ataupun usulan terkait pengadaan fasilitas, ataupun penataan silahkan masukan proposal kepada Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata. Karena itu nantinya akan ditandatangani oleh Bupati,” terang Adriana.

Kerjasama semua unsur dalam pengembangan serta kemajuan objek wisata, dikatakan Adriana menjadi faktor penentu.

“Dukungan masyarakat sangat menopang untuk semua bidang. Kemajuan sektor pariwisata tak lepas dari peran masyarakat dan semua unsur. Mari bersama kita majukan sektor pariwisata, guna mendongkrak ekonomi masyaraka,” imbuh Adryana.

Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Minut Femy Pangkerego diwawancara sejumlah media membenarkan apa yang dikatakan Adriana.

“Benar kata Ibu Adriana. Semua pengajuan proposal ke pemerintah pusat atau Kemenparekraf, harus diajukan dulu ke Pemerintah Kabupaten. Itu nantinya yang menandatangani adalah Bapak Bupati,” sebutnya.

Di sisi lain, kata Femy, konteks pembangunan desa dalam pengembangan desa wisata, merupakan alternatif untuk mengakselerasi pembangunan desa secara terpadu. “Semoga dengan forum ini kita mampu meningkatkan nilai tambah dan produktifitas masyarakat dan menjadi upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, sumber daya, dan kebudayaan, sebagai bentuk warisan pengetahuan lokal masyarakat desa,” kata Pangkerego.

(Eba)

Exit mobile version