Exposenews.id, Manado – PDI Perjuangan resmi menjalin kerjasama politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jalinan kerjasama ini turut ditanggapi Sulut Political Institute.
Direktur Eksekutif Sulut Political Institute, Risat Sanger menilai kerjasama tersebut dapat memunculkan kemungkinan kenangan manis antara PDIP dengan PPP dapat terwujud lagi di 2024. Diketahui sebelumnya di 2001, Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden sementara Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden.
“Bisa saja pilpres kali ini Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDIP akan berpasangan dengan bakal calon wakil presiden dari PPP,” kata Risat kepada Exposenews.id, Minggu (30/4/2023).
Ditambahkan Risat bahwa sosok Ganjar Pranowo sangat dekat dengan PPP. Ini karena ayah Ganjar Pranowo adalah keluarga besar PPP.
“Tentu saja ini sangat mendukung terwujudnya kembali duet PDIP dengan PPP,” Risat menambahkan.
Selain itu, Risat Sanger mengatakan jika duet PDI Perjuangan dan PPP juga bisa dibilang sangat stabil dalam pembagian kursi kabinet nantinya.
“Pembagian kursi di kabinet sangat stabil jika duet ini terjadi. Selain itu, bila duet PDI Perjuangan dan PPP terjadi, maka bisa dipastikan Pilpres 2024 nanti akan lebih dari dua paslon,” tegas alumnus Fisip Unsrat ini.
(RTG)