Minut  

Pemkab Minut Alokasikan Anggaran Rp101,9 Miliar Guna Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrim

banner 120x600

Exposenews.id, Minut – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda SE MAP MM MSi, dan Wakil Bupati Kevin Lotulong SH MH, terus berupaya melakukan percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim.

Mengikuti Zoom Meeting bersama pemerintah Provinsi Sulut dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jumat (17/3), Pemkab Minut telah mengalokasikan dana untuk penanggulangan kemiskinan ekstrim tahun 2023, sebesar Rp101.948.361.137.

Selain itu, pemerintah juga menjalin kerjasama dengan beberapa pihak swasta yaitu, PT Tirta Investama Aqua, PT Angkasa Pura, dan PT Meares Soputan Mining (MSM)

Sesuai data e-PPBGM dan SSGI dan Dinas Kesehatan Minahasa Utara, kondisi stunting tahun 2021 sebanyak 3,14%. Dan angka turun 2,83% atau menjadi 0,31% dari cakupan sasaran pengukuran balita 89,56% atau sebanyak 11.040 balita, pada Agustus 2022.

Sedangkan untuk angka kemiskinan 2021 mencapai 7,11% dampak dari pandemi Covid-19. Dan upaya Pemkab Minut untuk pemulihan ekonomi mampu mengurangi angka kemiskinan sebesar 0,51% atau menjadi 6,60%.

Presentase penduduk miskin ekstrim di Minut tahun 2022 adalah 1,11% yang mengartikan adanya penurunan dibandingkan dengan data tahun 2021 sebanyak 1,42% disesuaikan dengan jumlah penduduk miskin ekstrim tahun 2021 sebanyak 2900 jiwa. Tahun 2022 turun menjadi 2270 jiwa, atau berkurang sebanyak 630 jiwa.

Diketahui berdasarkan data BPS, total penduduk di Minahasa Utara tahun 2022 berjumlah 229.368 jiwa.

(**/Eba)