Exposenews.id, Los Angeles – Warga California, Amerika Serikat sedang harap-harap cemas atas angin topan kencang dan hujan besar. Hujan tersebut diperkirakan akan menyebabkan banjir.
Dilansir dari AFP, Kamis (5/1/2023), pemerintah setempat mengeluarkan peringatan terhadap warganya. Sebab kondisi tersebut bisa mengancam kehidupan dan harta benda penduduk di wilayah itu.
Prakirawan cuaca mengatakan, angin bergerak hingga 70 kilometer per jam, dan hujan lebat dapat melanda wilayah tersebut hingga Kamis waktu setempat. Ahli meteorologi di Layanan Cuaca Nasional mengatakan mungkin ada “banjir yang meluas, jalan tersapu air, lereng bukit runtuh, pohon tumbang, pemadaman listrik yang meluas, gangguan langsung terhadap perdagangan, dan yang terburuk, kemungkinan hilangnya nyawa manusia.”
Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat “untuk mendukung upaya tanggap dan pemulihan.” Sementara San Francisco mendirikan Pusat Operasi Darurat.
Petugas pemadam kebakaran memperingatkan orang-orang untuk menghindari satu area di mana angin telah meniup kaca dari sebuah kompleks apartemen. Selain itu, ribuan karung pasir dibagikan kepada warga yang takut banjir.
“Kami sangat mengkhawatirkannya,” kata Deepak Srivastava kepada CBS di San Francisco.
“(Saya) hanya menghabiskan sepanjang hari meletakkan karung pasir di depan garasi di setiap titik masuk dan kami hanya menyilangkan jari dan berharap kami tidak akan mengalami lebih banyak kerusakan.
“Kami mengalami banjir serupa Oktober lalu … mereka menyebutnya badai 100 tahun, tapi sepertinya kita akan mengalami dua kali dalam satu minggu.”
Pejabat kota mengatakan mereka bekerja sepanjang waktu untuk mencoba membantu orang mempersiapkan diri.
“Kami telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan karung pasir dari mana pun kami bisa di California utara,” kata Rachel Gordon, dari departemen Pekerjaan Umum kota.
Tapi dia memperingatkan warga perlu menanggapi badai dengan serius.
“Jika Anda tidak harus keluar di San Francisco, tolong jangan keluar di jalan raya.”
(RTG)