Exposenews.id, Manado – Kasus doger atau pencurian anjing masih marak terjadi di Kota Manado. Namun kali ini pelakunya berhasil ditangkap polisi.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, menuturkan Tim Patroli Rayon C Samapta Polresta Manado berhasil menangkap tiga orang pria terduga pelaku pencurian anjing, Rabu (8/6/2022) dini hari.
“Ketiga terduga pelaku yaitu AT (24), SM (28) dan CT (31) diamankan pada Rabu (8/6/2022) pagi sekitar pukul 04.15 WITA di sekitar Jembatan Maesa, Kelurahan Perkamil, Manado,” ujar Jules.
Terungkapnya kasus pencurian anjing ini berawal dari laporan pemilik mobil ke Polresta Manado.
“Salah satu warga melapor ke polisi bahwa mobilnya yang disewa ketiga terduga pelaku, dicurigai akan melakukan aksi pencurian anjing. Kecurigaan tersebut bertambah dengan dimatikannya alat GPS yang berada di mobil oleh terduga pelaku, serta adanya informasi dari rekan-rekan pemilik mobil bahwa ketiga orang tersebut merupakan kawanan pencuri,” ujar Kombes Pol Jules.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Patroli Rayon langsung bertindak dengan melakukan pencarian di sekitar Kota Manado, hingga akhirnya menangkap kawanan pencuri di sekitar Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua.
“Tim Patroli Rayon berhasil mencegat mobil yang dipakai para terduga pelaku saat berada di sekitar Jembatan Maesa Perkamil, dan benar saat mobil digeledah, polisi mendapatkan barang bukti sebanyak 12 ekor anjing yang sudah mati,” imbuhnya.
Selain mendapatkan 12 ekor anjing, Tim Patroli juga mendapatkan sejumlah barang bukti senjata tajam dan racun untuk membunuh anjing.
“Saat dilakukan penggeledahan, polisi juga mendapatkan sejumlah barang bukti lainnya, yaitu dua buah pisau badik sebuah pedang samurai, sebuah besi dengan panjang 70 cm, dua buah senter dan satu kantong plastik hitam berisi putas atau racun anjing,” sebutnya lagi.
Ketiga terduga pelaku warga Kecamatan Wanea ini selanjutnya digiring ke Mako Polresta Manado untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(RTG)
