Exposenews.id, Manado – Antrian panjang saat pengisian solar terjadi di hampir semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sulawesi Utara. Bahkan antrian mengular ini sudah terjadi selama sepekan terakhir.
Kondisi ini dikritisi pengamat masyarakat dan hukum Sulut, Vebry Tri Haryadi.
“Saya dapat informasi Pertamina bilang stok solar aman, namun yang ada malahan di lapangan terjadi kelangkaan. Saya menduga ada permainan di dalamnya,” kata Vebry kepada Exposenews.id, Rabu (23/3/2022).
Ditegaskan Vebry bahwa pemerintah dan aparat kepolisian harus mengecek langsung ke pusat distribusi, seperti di SPBU.
“Dari dulu permainan solar ini sudah sering terjadi. Bukan rahasia umum bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dia pun mengaku mendapat data, ada beberapa tempat yang diduga jadi tempat penyimpanan solar.
“Herannya kenapa tempat itu tidak pernah tersentuh oleh aparat,” jelasnya.
Bagi dia, Pertamina sebagai BUMN yang bertanggung jawab terhadap distribusi mengenai solar harus bersama-sama pihak kepolisian mengungkap persoalan ini.
“Jangan sampe kalau ada kelangkaan solar begini, dan pihak-pihak yang sudah bermain lama itu akan mendapat keuntungan lebih, dan jangan-jangan ada oknum aparat yang terlibat dalam penimbunan ini,” tutup dia.
(RTG)