Exposenews.id, Manado – Penambahan kasus positif COVID-19 pecah rekor di Sulawesi Utara (Sulut). Di mana pada 16 Februari 2022 penambahannya mencapai 994 orang, 286 kasus lebih banyak dibanding ksus harian tertinggi sebelumnya adalah 708 kasus pada 31 Juli 2021.
“Penularan di komunitas sangat cepat dan memberi sinyal kuat bahwa penularan ada pada kondisi tidak terkendali. Hal ini dibuktikan dengan data epidemiologi kasus harian tanggal 16 Februari 2022 melampaui dua puncak kasus sebelumnya pada gelombang 1 dan ke-2,” kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel, Rabu (16/2/2022).
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh indikasi penularan varian omicron, mobilisasi masyarakat yang masih tetap tinggi dan tingkat ketaatan terhadap PROKES (5M) mulai kendor.
“Langkah-langkah strategis harus segera dilakukan dengan memberlakukan PPKM sesuai Imendagri nomor 11 tahun 2022 sesuai level setiap kabupaten/kota dan mengaktifkan Rumah Isolasi Terfokus di semua kabupaten/kota serta segera vaksinasi dosis lengkap (2 dosis) dan booster jika sudah memenuhi kriteria yakni jarak dosis 2 ke dosis 3 (booster) minimal enam bulan,” sebut Dandel.
Dengan penambahan 994 kasus positif COVID-19, maka akumulasi kasus positif di Sulut mencapai 38.738 orang.
Satgas juga mengumumkan adanya penambahan kasus sembuh sebanyak 47 orang. Total kasus sembuh mencapai 33.970 orang atau 87,7 persen.
Kasus meninggal juga diumumkan bertambah sebanyak 1 orang. Totalnya kini mencapai 1.050 orang atau 2,7 persen.
Dengan demikian penambahan kasus aktif mencapai 946 orang. Akumulasinya menjadi 3.718 orang atau 9,6 persen.
(RTG)