Exposenews.id, Manado – Pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Desember 2021 telah mencapai 122.688 merchant.
“Kami akan terus mendorong pengguna QRIS di Sulut sehingga layanan digitalisasi semakin meningkat,” kata Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, Rabu (5/1/2022).
Dia mengatakan langkah-langkah konkret telah dilakukan oleh pemerintah, perbankan dan Bank Indonesia untuk mendorong digitalisasi.
“Salah satunya melalui percepatan penggunaan QRIS di seluruh wilayah Sulawesi Utara,” katanya.
Sebagai bentuk peningkatan suplai dan fasilitasi digitalisasi, akusisi merchant pengguna QRIS menjadi langkah penting dalam meningkatkan fasilitas pembayaran bagi konsumen.
Ke depan, program pengembangan QRIS akan terus dilakukan yakni Sehat Inovatif dan Aman Pakai (SIAP) QRIS.
Melalui program tersebut diharapkan terbentuk pasar dan pusat perbelanjaan yang Sehat, Inovatif, dan Aman pakai QRIS untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Pada tahap awal melalui program yang merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan RI, telah diimplementasikan di 51 pasar dan 45 pusat perbelanjaan di beberapa kabupaten dan Provinsi dan selanjutnya akan diperluas ke lebih banyak pasar dan pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.
Di Sulawesi Utara program ini telah dicanangkan di pasar Tanawangko dan Manado Town Square serta akan menjadi awal bagi diimplementasikannya digitalisasi di seluruh pasar rakyat dan pusat perbelanjaan di Sulut.
(RTG)