Exposenews.id, Tombatu – Pergantian malam tahun baru di Desa Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara masih dihiasi dengan konvoi kendaraan, petasan, kembang api, dan suara keras sound system kepunyaan warga. Padahal semuanya itu dilarang pemerintah dan kepolisian.
Konvoi kendaraan roda dua menggunakan knalpot racing maupun knalpot bersuara senso berlalu lalang di ruas jalan Tombatu 3 hingga ke Lobu, Minahasa Tenggara. Bahkan ironinya, pengguna kendaraan dominan tidak menggunakan masker dan helm.
Kerumunan warga yang jauh dari kata protokol kesehatan pun terpantau memadati jalan raya. Banyak juga yang kucing-kucingan dengan aparat TNI dan Polri yang bertugas menjaga di ruas jalan.
Mereka terlihat sengaja menarik pedal gas kendaraan berkali-kali guna memancing perhatian aparat. Ada juga yang sengaja memilih masuk ke lorong supaya kendaraan mereka tidak diberhentikan aparat.
Dari kerumunan warga acapkali terdengar teriakan warga yang entah disengaja atau sudah dalam kondisi mabok. Sayangnya jumlah aparat yang bertugas tidak sebanding dengan banyaknya warga yang berada di jalan.
Pantauan Exposenews.id, aparat tetap sabar mengawasi ulah warga. Sejauh ini tidak ada tindakan represif dari aparat.
Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa jam ke depan.
(RTG)
