Exposenews.id, Manado – Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Sulawesi Utara (Sulut) mengadakan Tri Challenge yang merupakan iven triathlon pertama. Kegiatan ini akhirnya dilakukan setelah kurang lebih dua tahun ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.
Ketua FTI Sulut Andri Setio mengaku senang dengan terselenggaranya iven Tri Challenge. Dirinya berharap iven yang diikuti oleh 39 peserta dari 5 kabupaten kota ini dapat menjadi tolak ukur untuk iven-iven berikutnya
“Ini perdana Manado menyelenggarakan triathlon, dihadiri oleh 39 peserta dari 5 kabupaten kota. Semoga ini menjadi tolak ukur ke depan akan semakin banyak iven-iven triathlon, semakin banyak yang kenal dengan triathlon sehingga bisa jadi salah satu sport tourism,” kata Andri.
Ajang ini diharapkan oleh Andri dapat memunculkan minat masyarakat akan olahraga triathlon sehingga nantinya bisa menghasilkan atlet-atlet berbakat di Sulut.
“Ajang ini untuk memberikan minat, orang mencoba, suka dan tekun sehingga nanti menghasilkan atlet-atlet yang berbakat,” jelas Andri.
Ditambahkan Andri bahwa kalau saat ini Sulut belum memiliki satupun atlet yang bisa ketiga cabang dalam triathlon, sehingga pelaksanaan Tri Challenge ini menjadi sebuah invitasi bagi atlet di Sulut untuk bisa mencoba.
“Memang belum ada yang bisa tiga-tiganya, jadi ini ajang invitasi bagi grup renang, grup lari dan grup sepeda, untuk mereka mencoba. Dan yang juara itu setidaknya harus bisa menguasai dua bidang,” sebutnya.
Besar harapan ke depannya Triathlon di Sulut dapat tumbuh dan berkembang. Namun di samping itu olahraga yang terbilang baru bagi masyarakat sulut ini perlu disosialisasikan dengan kehadiran berbagai macam perlombaan seperti Tri Challenge.
(SM)
