Berita  

Toko Ban di Bekasi Kebakaran, Asap Hitam Pekat Membubung Tinggi

BEKASI, Exposenews.id – Sebuah kebakaran tiba-tiba menghanguskan toko ban di Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Asap hitam pekat membubung tinggi dari jendela lantai dua dan tiga bangunan yang sedang dilalap api, terlihat jelas dari kejauhan. Asap tebal itu bahkan terbawa angin hingga menyebarkan bau menyengat seperti karet terbakar ke sekitarnya.

Warga sekitar pun langsung bereaksi. Banyak yang terlihat menutup hidung karena tak tahan dengan bau tajam yang menyebar. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berjuang keras memadamkan api dengan menyemprotkan air ke arah jendela lantai atas. Dugaan sementara, kedua lantai tersebut menjadi gudang penyimpanan ban milik toko yang berlokasi persis di pertigaan Harapan Indah (HI).

Ahmad Rifai (30), saksi mata yang langsung ditemui di lokasi, menceritakan bahwa api kemungkinan besar berasal dari percikan pengelasan besi baliho depan toko. Percikan itu kemudian melompat dan mengenai tumpukan ban di gudang lantai atas.

“Ada pekerjaan las di atas. Percikannya nyambar ke ban yang ada di gudang. Awalnya cuma asap kecil, tapi tahu-tahu sudah besar sekali,” jelas Rifai dengan wajah panik.

Baca Juga: Halte Transjakarta BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi dan Kaca Raib Diduga Dicuri

Disdamkarmat Kota Bekasi meluncurkan 12 unit damkar dan 2 unit rescue dengan 72 personel terlatih untuk mengamankan lokasi kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan, api masih belum sepenuhnya padam. Petugas terus berupaya menjinakkan kobaran api yang berkobar di gudang lantai dua dan tiga. Warga sekitar pun masih berkerumun, menyaksikan upaya pemadaman sambil berharap tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Dampak Kebakaran Terasa hingga Jauh

Tak hanya di sekitar lokasi, asap hitam pekat juga terlihat dari jarak ratusan meter. Beberapa pengendara yang melintas pun memperlambat laju kendaraannya karena terhalang pandangan. Beberapa warung makan di seberang jalan terpaksa menutup sementara akibat bau asap yang terlalu menyengat.

Kesigapan Petugas Jadi Sorotan

Meski kebakaran terjadi cukup besar, respons cepat petugas damkar patut diapresiasi. Dalam waktu kurang dari 15 menit setelah laporan masuk, beberapa unit pemadam sudah tiba di lokasi. Mereka langsung menyemprotkan air dan membentuk beberapa tim untuk memastikan api tidak meluas ke bangunan lain.

“Kami berusaha maksimal agar api tidak menjalar ke toko-toko di sebelahnya,” ujar salah satu petugas sambil terus memantau situasi.

kunjung laman AATOTO

Warga Berharap Tak Ada Korban

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, sejumlah warga khawatir jika masih ada orang yang terjebak di dalam gedung.

“Semoga saja semua karyawan sudah keluar dengan selamat,” harap seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Sementara itu, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara tetap mengarah pada percikan las, namun pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan.

Lalu Lintas Sempat Terganggu

Akibat kebakaran ini, arus lalu lintas di sekitar Jalan Sultan Agung sempat macet. Polisi lalu lintas segera bertindak mengatur arus kendaraan di lokasi kebakaran. Beberapa pengendara memilih mencari jalur alternatif untuk menghindari kepungan asap.

“Saya putar balik saja, soalnya asapnya tebal banget,” kata seorang pengendara motor yang terlihat sedang mengenakan masker.

Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan kebakaran, khususnya di gudang penyimpanan ban yang mudah terbakar. Pemerintah Kota Bekasi harus gencar melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha.

Meski kobaran api mulai berkurang, petugas masih terus melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam mengingat bahan ban yang cenderung menyimpan panas.

Dukungan Masyarakat Sangat Berarti

Selama proses pemadaman, banyak warga yang turut membantu dengan menyediakan air minum dan makanan untuk petugas. Aksi gotong royong ini menunjukkan solidaritas masyarakat Bekasi dalam menghadapi musibah.

“Ini bentuk kepedulian kami, semoga api cepat padam,” ujar salah satu warga yang ikut membantu.

Pada pukul 16.30 WIB, petugas akhirnya berhasil mengendalikan api. Meski begitu, tim damkar masih tetap siaga untuk memastikan tidak ada kemungkinan api muncul kembali.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kewaspadaan dan prosedur keselamatan harus selalu menjadi prioritas, terutama di area yang rentan kebakaran.

Tetap Waspada dan Jaga Keselamatan!

Warga sekitar harus tetap waspada dan menjauhi lokasi kebakaran sampai petugas menyatakan situasi benar-benar aman. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan!

Exit mobile version