JAKARTA, Exposenews.id – Warga Kompleks Hankam, Jalan Kecapi Ciracas, Jakarta Timur, dikejutkan oleh kobaran api yang melahap satu unit rumah. Kebakaran terjadi pada Senin (30/6/2025), dan yang lebih menyedihkan, seorang lansia berusia 75 tahun tewas dalam peristiwa ini.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, langsung mengonfirmasi bahwa korban meninggal adalah pemilik rumah berinisial K (75). “Satu jiwa meninggal, pemilik rumah berinisial K berusia 75 tahun,” jelas Abdul Wahid kepada wartawan.
Diduga Akibat Korsleting Listrik
Abdul Wahid memaparkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Warga sekitar sempat melihat api sudah membesar di salah satu kamar sebelum melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran. “Korsleting. Warga melihat api sudah besar di salah satu kamar. Kemudian melaporkannya ke damkar,” ujarnya.
Kebakaran ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menghanguskan seluruh bangunan rumah seluas 150 meter persegi. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Menyikapi insiden ini, Dinas Gulkarmat Jakarta Timur bergerak cepat dengan mengerahkan 14 unit mobil pemadam dan 70 personel ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung dari pukul 13.52 WIB hingga 15.05 WIB.
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi korban, namun nyawanya sudah tidak tertolong. Kondisi rumah yang sudah porak-poranda menyulitkan proses evakuasi. Meski begitu, petugas tetap bekerja maksimal untuk memastikan tidak ada korban lain.
Baca Juga: Perempuan Paruh Baya Curi HP di Apotek, Uangnya Buat Beli Sabu Bareng Pacar
Respons Warga dan Upaya Pencegahan
Warga sekitar mengaku kaget karena api menyebar dengan cepat. Beberapa tetangga sempat berusaha membantu sebelum petugas datang. “Kami kaget, api langsung membesar. Beberapa orang coba padamkan pakai air, tapi tidak bisa,” kata salah satu warga.
Abdul Wahid juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting, terutama di musim kemarau. “Periksa instalasi listrik secara berkala dan hindari penggunaan alat elektronik berlebihan,” pesannya.
Duka Keluarga dan Proses Hukum
Keluarga korban saat ini masih berduka dan belum memberikan pernyataan resmi. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.