Wabup Yoke Legi: Hentikan Kumpulkan Sumbangan di Jalan untuk Mitra

Kondisi pasca banjir bandang di Pangu. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Ratahan – Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada Senin (20/9). Bencana ini mengundang empati dari berbagai pihak dengan memberikan bantuan untuk korban banjir.

Namun disinyalir ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk mencari keuntungan dengan modus mengumpulkan sumbangan di sejumlah ruas jalan. Menyikapi dugaan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Minahasa Tenggara, Jesaya Yoke Legi menegaskan agar jangan ada pihak mengeksploitasi bencana tersebut.

“Atas nama Bapak Bupati James Sumendap, kami harapkan bencana ini jangan dieksploitasi dalam mencari sumbangan melalui jalanan, baik yang ada di Mitra maupun di luar Mitra,” tegas Yoke saat ditemui di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (24/9).

Yoke meminta agar permintaan sumbangan di jalanan dihentikan. “Kami tidak butuh sumbangan yang sulit dipertanggungjawabkan,” tambah Wakil Bupati.

Menurutnya bantuan sudah banyak yang disalurkan dengan jelas dari berbagai pihak. Namun pihaknya tidak menutup pemberian sumbangan dari pihak manapun.

“Para korban pun akan senang mendapat sumbangan itu. Tapi, harus dengan cara yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.

Sementara itu, pantauan Exposenews.id ruas jalan dari Noongan menuju Ratahan sudah bisa dilalui. Hanya saja masih ada wilayah-wilayah yang masih terdampak, seperti di Pangu.

Jalan-jalan di Pangu masih terlihat berlumpur, sejumlah dapur umum juga masih beroperasi guna membantu korban banjir.

(RTG)