Exposenews.id, London – Roberto Mancini berhasil mendongkrak performa Timnas Italia hanya dalam tempo tiga tahun saja. Skuad Azzurri bertekad menjuarai Euro 2020 demi sang allenatore.
Italia lolos ke final Piala Eropa 2020 dengan performa mentereng. Gianluigi Donnarumma dkk belum terkalahkan dari fase grup, serta mencetak 16 gol dari enam pertandingan.
Pada partai final, Italia bakal berebut trofi juara dengan Timnas Inggris. Pertandingan digelar di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dinihari WIB.
Bagi Italia, ini menjadi final keempat mereka di Piala Eropa setelah terakhir kali pada 2012. Gli Azzurri kala itu takluk 0-4 dari Spanyol yang keluar sebagai juara.
Prestasi Italia di turnamen-turnamen besar mulai merosot sejak saat itu. Mulai dari gagal lolos fase grup di Piala Dunia 2014, tersingkir di babak perempatfinal Euro 2016, hingga gagal menembus Piala Dunia 2018.
Roberto Mancini mengambil alih kursi pelatih tim pasca kegagalan Italia ke Piala Dunia 2018. Di tangan eks manajer Manchester City itu, Azzurri perlahan bangkit dan kembali menjadi kekuatan menakutkan di Eropa.
Italia asuhan Mancini baru tumbang dua kali dari 38 pertandingan yang dilalui di semua ajang. Italia tidak terkalahkan dalam 33 laga terakhirnya, serta menyapu bersih kemenangan di 14 partai secara beruntun.
Tangan dingin Mancini mendongkrak performa Italia mendapat apresiasi dari Leonardo Bonucci. Dia ingin membalas kerja keras juru taktik 56 tahun itu dengan gelar Piala Eropa 2020.
“Saya tak pernah membayangkan bagaimana susahnya kami untuk bangkit. Mancini selalu memotivasi kami sejak hari pertama dan seluruh pemain ingin pulih kembali,” kata Bonucci, dilansir dari Football Italia.
“Kami sekarang lebih punya pengalaman, baik yang tua maupun yang muda. Tiga tahun lalu, sulit rasanya membayangkan posisi kami saat ini,” sambungnya.
“Kami ingin memberikan segalanya untuk menyelesaikan misi di hari Minggu. Mancini sudah melatih mentalitas kami. Dia memberikan kami kepercayaan diri, membuat kami percaya kalau kami ada di jalur yang tepat,”.
“Dia memilih talenta-talenta terbaik dan kualitasnya menunjukkan perbedaan. Anda bisa memainkan pertandingan terbaik, tapi anda butuh kualitas atau anda akan selalu gagal,” demikian kata Leonardo Bonucci soal peran Roberto Mancini di Timnas Italia.
(RTG)