Urus Administrasi di Kelurahan dan Kecamatan Harus Ada Bukti Sudah Divaksin

Seorang insan IJK saat menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca. Foto: Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Pemerintah Kota Manado tidak main-main dengan vaksinasi. Ini terlihat dengan diterbitkannya Surat Pemberitahuan Sekretariat Daerah Kota Manado tertanggal 18 Juni 2021 Nomor 044/01/Setdako/467/2021, yang ditujukan kepada para camat se-Kota Manado.

Surat yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat, dengan tembusan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado memuat tiga poin penting untuk diimplementasikan seluruh masyarakat Kota Manado.

Surat pemberitahuan untuk camat se-Manado. Istimewa.

Poin pertama menyebutkan bahwa setiap pengurusan administrasi di kantor kecamatan dan kelurahan harus menyertakan bukti sudah divaksin (Kartu Vaksinasi) minimal satu kali dosis suntikan.

Poin kedua, masyarakat yang belum divaksin (kelompok lansia, komorbid, penyintas Covid-19 dengan syarat tertentu sesuai surat edaran Kemenkes), wajib melampirkan surat keterangan dari Dokter Puskesmas atau instansi kesehatan lainnya.

Adapun poin ketiga menyebutkan bahwa Puskesmas harus memfasilitasi penerbitan Surat Keterangan bagi kelompok masyarakat yang belum bisa divaksin, sesuai hasil skrining, tanpa dipungut biaya apapun.

Sebelumnya, Wali Kota Manado Andrei Angouw berujar langkah ini merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden supaya masyarakat secepat mungkin divaksin agar target herd immunity cepat tercapai.

“Selama ini kebanyakan masyarakat minta bantuan pemerintah tapi kali ini masyarakat membantu pemerintah untuk mau divaksin,” kata Angouw kepada wartawan sesudah kegiatan High Level Meeting di KPw BI Sulut, Kamis (17/6) kemarin.

Menurutnya tidak ada seorang pun aman dari covid sebelum semua aman dari covid. Karena itu masyarakat Manado harus divaksin supaya segalanya aman.

Diketahui sampai sekarang ini sudah 120.000 orang di Manado yang telah menerima vaksin. Wali Kota Manado sendiri menargetkan pemberian vaksin rampung seluruhnya pada akhir 2021.

(RTG)