Exposenews.id, Manado – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat pertumbuhan ekonomi (PE) Sulut sebesar 1,87% year-on-year (y-o-y) pada Triwulan I Tahun 2021 ini. Pencapaian ini diapresisasi Kepala BPS Sulut, Asim Saputra.
“Dari triwulan 3 2020 Pemprov berani geser anggaran belanja modal menjadi di atas 1 triliun. Langkah ini yang membuat kontraksi cuma di sektor. perdagangan. Provinsi lain gak berani, Sulut layak diapresiasi,” ujar Asim saat ditemui di ruang kerjanya hari ini.
Menurut Asim, geliat ekonomi Sulut bergerak bagus. Di mana stimulus ekonomi dari daerah terlihat mampu menggerakkan perekonomian. Harapan Asim agar perdagangan menggeliat supaya pertumbuhan terus meningkat.
“Ini sekarang waktunya yang pegang uang sesekali belanja di pasar supaya terjadi peningkatan perdagangan. Yang baru dapat gaji 13, uangnya bisa dibelanjakan. Selain itu perbanyak beramal supaya yang dibantu dapat belanjakan uangnya supaya terjadi pergerakan juga di perdagangan kita,” jelas Asim.
Dia melihat potensi pariwisata di Sulut harus lebih digenjot lagi pengembangannya. Selain wisatawan mancanegara (wisman), wisatawan nusantara (wisnus) perlu diajak berwisata di Sulut.
“Karena itu dapat membuat branding yang bisa mengambil potensi wisnus. Transportasi. Infrastruktur pariwisata juta harus dikembangkan. Selain itu fokus menciptakan oleh-oleh khas Sulut perlu juga digali,” sebutnya.
Idenya bahwa alat musik kolintang dapat dijadikan souvenir dalam bentuk mini replikanya. Selain itu, pelatihan bermain kolintang dirasa perlu untuk diberikan kepada anak-anak sejak SD hingga SMA agar mereka siap tampil dalam berbagai iven.
“Di Bali contohnya kan ada sanggarnya, jadinya banyak di Bali sana tahu menari,” tutupnya.
(RTG)