Exposenews.id, Manado – Sebagai penyandang disabilitas rungu, komunitas Kaleb Sulut tidak berhenti untuk berinovasi. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan barista di rumah kopi La Tika Kopi di seputar Tikala, untuk keterampilan bagi para difabel agar bisa hidup mandiri.
Saat berada di sana, seorang barista profesional mengarahkan para penyandang tuli itu dengan tekhnik-tekhnik dasar penyajian kopi. Mereka dikenalkan dengan peralatan penyeduh kopi, kemudian diberi pengetahuan tentang berbagai jenis sajian kopi dan tekhnik menyeduh kopi yang optimal.
Supaya peserta cepat memahami, tentu saja mengikutsertakan penerjemah bahasa isyarat dalam pelatihan tersebut.
Pelatihan barista merupakan program yang digagas Kaleb Sulut untuk mensejahterakan para penyandang tuli di Sulawesi Utara. Melalui pelatihan, para penyandang tuli diharapkan memiliki bekal keterampilan agar bisa hidup mandiri.
“Pelatihan ini visinya untuk kesejahteraan teman teman tuli di Bitung dan sekitarnya, juga Sulawesi Utara. Kesejahteraan itu berasal dari kesetaraan hak dan kewajiban salah satunya adalah pemenuhan hidup yaitu bekerja, bersosialisai, artinya secara mandiri mereka bisa mengatur hidupnya sendiri,” kata Donna Christa Renata founder Kaleb Sulut, hari ini.
Selain pelatihan, Kaleb Sulut juga akan memfasilitasi para penyandang tuli agar bisa memperoleh pekerjaan.
“Jadi bagaimana mereka bisa berkomunikasi dengan masyarakat sehingga kebutuhan mereka jadi bisa tersampaikan. Harapannya supaya mereka mandiri,“ tutur Donna.
Sambung Donna, para penyandang tuli diberikan pelatihan lainnya seperti pelatihan sablon dan pembuatan souvenir.
Menariknya, pengelola rumah kopi La Tika mengaku siap mempekerjakan para penyandang tuli sebagai barista.
“Sudah beberapa tempat tidak menyediakan sarana untuk mereka berkembang dalam dunia barista, saya bersedia memberikan fasilitas untuk mereka belajar dengan satu syarat yaitu harus betul betul belajar jangan hanya sekadar belajar tapi tidak dipraktekan. Tapi mereka harus menekuni supaya hasilnya bisa bermanfaat untuk mereka sendiri,” kata Pemilik La Tika kopi Manado, Daniel Kasenda.
(RTG)












