GTI Sulut Dukung Upaya KPK Tindak Tegas Dugaan KKN Oknum Penyidik

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan tidak akan menoleransi segala bentuk penyimpangan yang dilakukan anggota KPK. Ini dikatakan Firli menyikapi dugaan seorang penyidik KPK melakukan pemerasan terhadap Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial dengan meminta uang sebesar Rp 1,5 miliar.

“Kami memastikan memegang prinsip zero tolerance, KPK tidak akan mentolerir penyimpangan dan memastikan akan menindak pelaku korupsi tanpa pandang bulu,” ucap Firli.

Ucapan Firli diapresiasi oleh Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara (Sulut). Kepada Exposenews.id, Ketua GTI Sulut Risat Sanger mendukung penuh upaya KPK itu.

“Intinya ialah ketika KPK komitmen untuk tidak mentolerir penyimpangan oleh siapapun, termasuk yang dilakukan anggotanya, maka kami sebagai organisasi yang fokus kepada penumpasan korupsi, sangat mendukung upaya tersebut,” tegas Risat, hari ini.

Menurut Risat, perilaku oknum tersebut perlu ditindak tegas mengingat tugasnya sebagai penyidik KPK. Bahkan Apa yang diperbuatnya dapat mencoreng muka KPK.

“Selama ini KPK kan dikenal dengan ketegasannya memberantas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di Indonesia, maka sudah sepatutnya oknum yang coba-coba melakukan KKN diberikan sanksi tegas bila terbukti benar melakukan tindakan tersebut,” jelasnya.

Dia bilang penyelidikan yang dilakukan KPK untuk mendapatkan keterangan serta pengumpulan bukti permulaan lainnya harus didukung pihak-pihak terkait.

(RTG)