Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Pemerintah menyerahkan manfaat dalam bentuk beasiswa kepada sekitar 10.400 anak dari ahli waris peserta jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Adapun penyerahan simbolis dilakukan serentak di 34 provinsi secara virtual. Untuk Sulawesi Utara, penyerahan dilakukan oleh Hadi Purnomo,
Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK yang didampingi Asisten I Sekdaprov Sulut Edison Humiang, Kadisnakertrans Sulut Erny Tumundo, dan Kepala BPJAMSOSTEK Manado Hendrayanto di salah satu hotel Kota Manado, hari ini.
Di Manado, beasiswa diberikan kepada ahli waris Theresia Gosal, dengan nama anak Winsley Tiwow dan Kathleen Gabrieli Tiwow. Winsley mendapatkan total beasiswa sampai dengan Rp69 juta, sedangkan Kathleen Gabrieli Tiwow Rp36 juta.
Selain itu, beasiswa disalurkan juga untuk ahli waris Susanty Takaweian dengan nama anak Jeisellah Rottie dan Jerywin Rottie. Jeisellah dan Jerywin masing-masing mendapatkan total beasiswa sebanyak Rp67,5 juta.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam sambutannya mengapresiasi bantuan BPJAMSOSTEK tersebut. Kata Ida, realisasi manfaat JKK dan JKM pada hari ini akan menambah pahala karena dilakukan di bulan ramadhan.
“BPJAMSOSTEK merealisasikan manfaat JKK dan JKM di bulan Ramadhan, insya allah, allah akan melipatgandakan pahalanya. Apalagi sesuai apa yang disampaikan dirut tadi akan direalisasikan semuanya sebelum Idul Fitri,” kata Menaker Ida.
Tambah dia, pendidikan masa depan tidak hanya dimiliki oleh anak-anak yang orangtuanya masih bisa memberikan manfaat pendidikan kepada anak-anak. Tetapi pendidikan juga harus untuk anak-anak yang sudah ditinggalkan orang tuanya.
Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK, Hadi Purnomo berujar negara hadir bagi pekerja yang mengalami resiko cacat tetap dan kematian. Di mana pada hari ini diberikan kepada sekitar 10.400 anak dengan total nilainya sebesar Rp113 miliar.
“Sekarang ini sudah bisa untuk dua orang anak ahli waris. Kemudian beasiswanya mulai dari TK sampai perguruan tinggi yang diberikan per tahun. Total kalau sampai lulus kuliah ini bisa mencapai Rp174 juta,” ungkap Hadi kepada wartawan di Manado.
Ditambahkannya bahwa kejadian resiko yang dialami tenaga kerja dari penerima resiko yakni sudah dari beberapa bulan lalu. Namun baru disalurkan pada hari ini.
“Jadi hari ini bertepatan dengan ramadhan dan Hari Kartini,” terangnya.
Diharapkannya bahwa ke depan Sulut harus bisa mencapai apa yang disebut dengan universal coverage, karena Sulut paling banyak PBI terhadap pekerja rentan.
“Tapi saya lihat semangat kabupaten kota di Sulut ini luar biasa. Tadi pagi saja di Bitung untuk 25.000 pekerja rentan. Kalau kabupaten kota semuanya begitu pasti akan cepat universal coverage,” tambahnya.
Kepala BPJAMSOSTEK Manado, Hendrayanto mengatakan sampai sekarang ini sekitar 42 ahli waris JKM dan JKK di Sulut yang anaknya akan menerima beasiswa. Kurang lebih 50 anak segera merasakan manfaatnya.
“Intinya jika tenaga kerja yang terdaftar di BPJAMSOSTEK mengalami resiko cacat tetap maupun kematian dan mereka punya anak yang masih sekolah, kita berikan beasiswa per tahun sampai pendidikan mereka tuntas,” sebutnya.
Adapun nominal per tahunnya yaitu TK sampai SD sebesar Rp1,5 juta. SMP Rp2 juta, SMA Rp3 juta, dan kuliah Rp12 juta. Disebutkannya juga secara keseluruhan di Sulawesi Utara tinggal dua kabupaten kota yang belum mendaftarkannya.
“Saya berharap dua daerah itu bisa segera menjadi peserta BPJAMSOSTEK,” tambahnya.
Sementara itu, Edison Humiang mengapresiasi tinggi bagi BPJAMSOSTEK yang sudah melakukan sinergitas yang mantap bagi 34 provinsi dalam memberikan beasiswa. Edison bilang beasiswa ini sangat membantu.
“Kita akan menyiapkan program lebih berinovasi lagi bagi anak didik kita demi menyiapkan SDM anak-anak berkualitas yang cerdas. Tidak hanya Pemprov tapi juga pemkab dan pemkot melakukan inovasi dan kreatifitas menyentuh masyarakat. Kita pupuk sinergitas dengan pemerintah pusat,” tutupnya.
(RTG)
