Dukung Vaksinasi, Seluruh Pegawai Kanwil Bea Cukai Sulbagtara Disuntik Dosis Kedua

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Sebagai pelayan publik, seluruh pegawai Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) berhak mendapatkan vaksinasi lebih dulu. Vaksinasi ini tentu saja guna membentuk kekebalan tubuh demi memutus mata mata rantai penyebaran Covid-19.

Pada hari ini, seluruh pegawai Kanwil Bea dan Cukai Sulbagtara menerima suntikan dosis kedua vaksin Sinovac. Adapun vaksinasi dilakukan di Aula Gedung Kanwil Pajak Suluttengomalut, Kamis (15/04/2021).

Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sulbagtara, Cerah Bangun berujar penyuntikan dosis kedua ini dilakukan setelah 28 hari interval dari penyuntikan dosis pertama. Cerah mengapresiasi sinergitas dengan Dinas Kesehatan Sulut yang menugaskan vaksinator supaya seluruh pegawai Kanwil Bea dan Cukai Sulbagtara bisa menerima vaksin Sinovac itu.

“Terimakasih atas sinergitas dengan Dinkes Sulut sejak vaksin dosis pertama pada 18 Maret yang lalu. Vaksinasi ini sangat membantu kami untuk lebih nyaman dalam bekerja,” ungkapnya.

Cerah bilang vaksinasi sangat penting untuk membantu tubuh membentuk imunitas atau antibodi tubuh sehingga bisa terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat. Apalagi dalam tugas sehari-hari, pegawai Bea Cukai diperhadapkan dengan kondisi bertemu dengan banyak orang.

“Sebagai pelayan publik pegawai Bea Cukai akan berinteraksi dengan banyak orang sehingga berisiko tinggi jika tidak memiliki kekebalan tubuh maka perlu mendapatkan vaksinasi,” sebutnya kepada media.

Sebelum divaksin, para pegawai menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Pertama, tekanan darah dan suhu tubuh peserta harus diperiksa. Kemudian pengecekan riwayat penyakit, dan jika hasil pemeriksaan kesehatan dinyatakan layak maka peserta akan menerima suntikan vaksin Covid-19.

Usai divaksin, penerima diminta menunggu 30 menit untuk waktu observasi. Setelah itu barulah mereka menerima kartu tanda sudah divaksin.

“Kami sangat mendukung vaksinasi ini bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terlebih di wilayah kerja kami Sulbagtara. Karena vaksinasi merupakan ikhtiar kita bersama untuk membawa Indonesia segera bangkit dari pandemi dan memulihkan ekonomi nasional,” tuturnya.

Tak lupa diingatkannya bahwa pasca vaksin semua pegawai Kanwil Bea Cukai Sulbagtara tidak boleh melonggarkan protokol kesehatan. Semua harus disiplin menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

“Dengan komitmen kita bersama dalam disiplin protokol kesehatan, saya yakin pandemi ini akan bisa kita lalui bersama secara cepat,” tutupnya.

Sementara, seorang pegawai Kanwil Bea Cukai Sulbagtara, Priska Panjaitan mengaku sempat gugup menerima dosis kedua. 

“Sempat gugup tapi saya lihat teman-teman lebih banyak yang tidak gugup makanya gugup saya hilang,” papar Priska.

Priska bersyukur sudah divaksin karena bisa lebih nyaman berinteraksi dengan orang lain. 

“Pastilah saya lebih nyaman ke depannya sambil tetap memperhatikan prokes,” imbuhnya.

Selain diikuti oleh pegawai Kanwil Bea dan Cukai Sulbagtara, turut divaksin pegawai Kanwil Pajak Suluttenggomalut, Kanwil Kekayaan Negara dan Lelang Suluttenggomalut, serta Kantor Kekayaan Negara dan Lelang Manado. Bila diakumulasi, sekitar 200 pegawai menerima vaksin Sinovac tersebut.

(RTG)