Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Maskapai Garuda Indonesia resmi melarang pengiriman kargo semua tipe ponsel Vivo. Langkah ini diambil guna mencegah kejadian yang terjadi di bandara Hongkong saat ponsel Vigo Y20 meledak.
Kabar pelarangan ini ditanggapi serius oleh General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai. Kepada Exposenews, Minggus mengaku belum mendapatkan kabar resmi dari Kementerian Perhubungan.
“Secara resmi dari Kementerian Perhubungan belum ada tetapi jika ditemukan terkait hp vivo kami kordinasikan dgn airline, karena info pelarangan dari GIA hanya di Yogyakarta,” jelas Minggus, hari ini.
Ditambahkannya bahwa sampai saat ini pihaknya juga belum mendapatkan keterangan dari Garuda Cabang Manado.
“Kami menunggu surat dari BM garuda cabang manado terkait pelarangan tersebut,” kata dia.
Walau belum mendapatkan surat resmi, dia sudah menginstruksikan jajarannya untuk mewaspadai adanya HP merk VIVO yang dikirim melalui kargo dan bagasi tercatat. Tambah Minggus, apabila ada pengangkutan HP tersebut agar dikoordinasikan dengan maskapai pengangkut.
“Instruksi saya lainnya yaitu melaporkan dan mencatat pada logbook apabila ada temuan pengangkutan HP merk VIVO semua tipe,” tutupnya.
(RTG)
