Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L) mengusulkan Talaud dapat menjadi percontohan pengembangan pusat ekonomi di perbatasan laut. Ini disampaikan Bupati Elly ketika Rapat Koordinasi Teknis Pengembangan Wilayah Perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud di Manado, Jumat (9/4).
“Kita akan membangun di lahan 600 hektar yang sudah kita siapkan. Di situ saling terintegrasi, baik pelabuhannya, wisata olahraga dan masih banyak lainnya,” ujar Bupati saat diwawancarai wartawan usai pertemuan.
Dia juga memaparkan konsep penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi di perbatasan laut. Salah satunya mengenai rencana yang terukur dan kerja nyata dengan melibatkan akademisi Universitas Sam Ratulangi untuk menyiapkan konsep pengembangan daerah.
Elly juga menyebutkan masyarakat secara aktif mempersilakan lahannya untuk pembangunan sarana prasarana penunjang ekonomi.
“Ekonomi kita akan terpengaruh cepat ketika kita membuka hubungan ekonomi langsung dengan Filipina secara keseluruhan,” kata Elly.
Sementara, Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengaku akan mendalami usulan Bupati E2L.
“Pemerintah akan mendalami usulan ini,” tutur Febry.
Presiden Joko Widodo, kata Febry, telah mewujudkan pusat ekonomi baru di perbatasan darat melalui konsep Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan, Papua dan Nusa Tenggara Timur. Hal serupa, tambah dia, bisa diikuti Kabupaten Talaud yang berbatasan langsung dengan pusat perikanan Kota General Santos, Filipina.
“Maka harus kita optimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Febry.
Rapat Koordinasi Teknis Pengembangan Wilayah Perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud tersebut dihadiri perwakilan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta BUMN. Beberapa di antaranya pejabat dan perwakilan dari 21 Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Ini menunjukkan bahwa negara serius untuk menghadirkan kesempatan yang sama bagi masyarakat perbatasan dalam mengakses kesejahteraan,” ungkap Febry.
Tenaga Ahli Utama KSP Alan Frendy Koropitan yang hadir dalam kesempatan itu mengajak semua pihak fokus kepada tujuan mewujudkan pertumbuhan ekonomi di perbatasan laut ini.
“Jangan terbatas dengan regulasi yang sudah ada. Terobosan-terobosan yang solutif dan telah menjadi karakter Presiden Jokowi lah yang harus kita konsepkan,” ujar Alan.
(RTG)
