Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM 211 tahun 2020 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menggelar Rapat Komite Keamanan untuk pertama kalinya di tahun ini pada Rabu (31/03/2021) siang.
Pertemuan ini harus dilaksanakan minimal empat kali dalam setahun, dalam rangka meningkatkan komunikasi dan koordinasi semua stakeholder terkait, untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti dalam menjaga keamanan penerbangan khususnya di bandara. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan kali ini terkait dengan peningkatan antisipasi keamanan di bandara pasca ledakan bom bunuh diri di gerbang Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Selaku Ketua Komite Keamanan sekaligus General Manager PT Angkasa Pura I (Persero), Minggus Gandeguai mengungkapkan, bahwa pasca kejadian tersebut, keamanan khususnya di Bandara Sam Ratulangi Manado semakin ditingkatkan, dengan melaksanakan patroli gabungan, serta pengetatan penjagaan baik pada sisi darat sampai pada sisi udara.
“Tentunya komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang tergabung dalam Komite Keamanan Bandara terus kita tingkatkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Terimakasih bantuan dari anggota personil gabungan TNI/POLRI yang bertugas siang dan malam membantu petugas Airport Security menjaga keamanan bandara, dan terimakasih juga kepada Otoritas Bandara Wilayah VIII yang sudah memfasilitasi pengadaan pass bandara kepada para protokol dari berbagai Instansi yang berkepentingan di bandara, sehingga keamanan dapat lebih terkontrol,” pungkas Minggus.
(RTG)