KIPI Terbilang Ringan, Vaksinasi AstraZeneca Dilanjutkan Lagi di Sulut

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara memutuskan untuk melanjutkan kembali vaksinasi AstraZeneca kepada masyarakat Kota Manado. Langkah ini seusai mendapatkan rekomendasi dari Komnas TP KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

“Dari audit yang dilakukan Komnas TP KIPI bersama Komite Daerah KIPI, Dinkes Manado, dan faskes yang menyuntik vaksin AstraZeneca maka diperoleh hasil rekomendasi bahwa KIPI yang terjadi dari vaksin AstraZeneca tergolong ringan dan aman untuk digunakan,” tegas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, di Dinkes Sulut hari ini.

Ditambahkan Dandel bahwa penggunaan vaksin AstraZeneca ini akan dipantau secara surveilance. Karena itu dipastikan mulai hari ini vaksin tersebut dapat diberikan kembali kepada masyarakat penerima vaksin.

“Sekali lagi kita lanjutkan vaksinasi tersebut,” terangnya.

Dijelaskan Dandel bahwa vaksin AstraZeneca tiba dan diterima Dinkes Sulut pada 23 Maret 2021 sebanyak 50.000 dosis. Vaksin ini dialokasikan untuk dua kota yakni Manado dan Bitung.

“Vaksin AstraZeneca mulai digunakan keesokan harinya (24 Maret 2021) di 45 pos vaksin yang ada di Manado serta 1 pos vaksinasi massal di Dinkes Sulut,” jelas Dandel.

Dia bilang selang sehari pasca vaksinasi tersebut terdapar 26 laporan KIPI yang dirasakan penerima vaksin. Hal ini yang langsung ditanggapi serius oleh Dinkes Sulut dengan menyurat secara resmi kepada salah satu Dirjen yang ada di Kemenkes pada 26 Maret 2021.

“Pada 27 Maret secara rekapitulasi terdapat 355 kasus KIPI yang disertai dengan gejala panas, menggigil, nyeri kepala, nyeri tulang, pusing, dan nyeri badan,” imbuhnya.

Melihat fakta itu, Dinkes Sulut memutuskan menghentikan sementara pemberian vaksin AstraZeneca pada 28 Maret 2021. Penghentian sementara ini guna memberikan kesempatan Dinkes mengevaluasi prosedur dan data ilmiah soal vaksin tersebut.

“Kemudian barulah dilakukan audit medik bersama Komda KIPI, Komnas TP KIPI, Dinkes Manado, dan faskes Manado yang menyuntik vaksin itu,” tutupnya.

(RTG/SM)

Exit mobile version