Penerima Vaksin di Manado Ini Dukung Penghentian Sementara Vaksinasi AstraZeneca

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara memutuskan untuk menghentikan sementara vaksinasi AstraZeneca (AZ). Padahal vaksinasi dengan vaksin AZ tengah gencar dilakukan di Kota Manado.

“Pengehentian vaksinasi dengan vaksin Astrazeneca (AZ) sifatnya sementara. Hal ini dilakukan sebagai langkah kehati-hatian/precaution,” tegas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel, melalui keterangan resminya, kemarin 

Langkah hati-hati ini, kata Dandel, harus diambil mengingat adanya angka kejadian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sebesar 5 sampai dengan 10% dari total yg divaksin AZ. KIPI ini dirasakan dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual dan muntah.

Lantas, apakah KIPI betul dirasakan penerima vaksin AZ? 

“Betul, saya merasakan meriang, sakit kepala, nyeri badan seusai divaksin AstraZeneca. Karena sudah merasakan seperti itu saya minum paracetamol setiap enam jam dan sering minum air panas,” kata Nensia Lado kepada Exposenews.id, hari ini.

Dia kaget karena apa yang dirasakannya ini berbeda dengan penerima vaksin Sinovac. Menurutnya, yang dia tahu kalau penerima vaksin Sinovac cuma bergejala ringan seperti mengantuk maupun meningkatnya selera makan.

“Suami saya kan terima vaksin sinovac. Dia cuma mengeluh mengantuk sama bawaannya pingin makan terus,” sebutnya.

Perbedaan lain yang diketahuinya adalah interval pemberian dosis kedua vaksin AZ yang memakan waktu hingga delapan minggu. “Kalau sinovac cuma 4 minggu,” jelasnya sambil berharap persoalan vaksin AZ dapat selesai secepatnya.

Dia mendukung langkah penghentian sementara vaksinasi AZ di Sulut agar tidak banyak yang mengalami KIPI.

“Ngeri juga kalau banyak penerima vaksin yang merasakan KIPI. Makanya saya rasa langkah dari Satgas Sulut sudah tepat,”

Sementara, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi membenarkan Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menghentikan sementara pemberian vaksin Corona AstraZeneca. Penghentian vaksinasi dikarenakan banyaknya laporan warga soal Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah disuntik vaksin AstraZeneca.

“Benar sudah ada laporan tersebut dan sejauh ini baru Sulut demikian. Daerah lain masih jalan,” sebut dr Siti Nadia Tarmizi, hari ini.

Kemenkes, kata dia, sedang mengkaji lebih jauh terkait KIPI tersebut dengan pihak-pihak terkait.

“WHO, ITAGI, dan Komnas KIPI sedang mengkaji,” tambahnya.

(RTG)