Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Puluhan wartawan menerima dosis kedua vaksin covid-19 di Graha Gubernur Sulut, hari ini. Wartawan tersebut dari media cetak, media elektronik, dan media daring.
Lantas prosedur apa saja yang dilewati para wartawan ini?
Sebelum menerima vaksin, mereka mendaftarkan diri di meja pertama. Mereka diminta menyerahkan kartu vaksin pertama sambil mendapatkan nomor antrian vaksin.
Yak lama kemudian, petugas mempersilakan untuk ke meja kedua di mana calon penerima vaksin kedua ditanyakan ulang terkait data pribadi. Hanya butuh waktu dua menit, wartawan pun berlanjut ke meja ketiga.
Di meja ketiga, merupakan proses skrining kesehatan calon penerima vaksin. Petugas langsung meminta calon penerima vaksin menaruh tangannya di dalam alat tensi tekanan darah. Saat pemeriksaan tekanan darah ini, dilarang untuk berbicara dan bergerak supaya pengukurannya akurat.
Kalau tekanan di bawah 150, petugas langsung menanyakan belasan pertanyaan soal kesehatan yang dirasakan atau pernah dialami oleh calon penerima vaksin. Koka lolos dari proses tersebut, dipersilakan untuk menuju meja penyuntikan.
Saat di meja pemberian vaksin, petugas melakukannya sesuai SOP seperti memperlihatkan waktu kadaluarsa vaksin dan lain sebagainya. Sesudah itu barulah dosis kedua vaksin disuntikan ke bagian lengan penerima.
Nah, selanjutnya penerima vaksin diminta untuk duduk di ruang tunggu penerima kartu vaksin. Petugas di ruang itu akan menuliskan waktu kurang lebih hingga 30 menit untuk masa observasi.
Bila tak ada gejala berat dampak vaksin, maka petugas akan mencetak kartu vaksin. Petugas tak lupa mengingatkan penerima vaksin untuk jangan lelah, jangan minum alkohol, dan istirahat yang cukup sambil menyertakan nomor telepon salah satu dokter bila ada efek yang berlebihan.
“Tetap disiplin protokol kesehatan walaupun sudah divaksin kedua,” tegas salah satu petugas dari Dinkes Sulut.
Demikian seluruh tahapan yang dijalani penerima vaksin dosis kedua. Tahapan ini pada dasarnya sama dengan yang dilakukan saat menerima vaksin dosis pertama.
“Jangan takut divaksin,” ajak petugas kesehatan tersebut.
(RTG)