Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Harga cabai rawit di Manado meningkat signifikan hingga mencapai Rp80.000. Tingginya harga cabai ini sudah berlangsung hampir seminggu terakhir.
Menanggapi tingginya harga cabai, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Edwin Kindangen angkat bicara. Edwin menuturkan harga cabai naik bukan hanya di Sulut saja, tapi hampir menyeluruh di tiap-tiap provinsi.
“Secara nasional naik hampir di seluruh provinsi. Benar harganya sekarang di antara Rp70ribu hingga Rp80ribu,” tutur Edwin kepada Exposenews.id, hari ini.
Dia menambahkan sebab kedua kenaikan harga cabai yaitu masa panennya pada minggu kedua dan ketiga Maret nanti. Ini juga yang mengakibatkan ketersediaan cabai terbatas.
“Ketersediaan kita terbatas tapi bukan berarti stoknya tidak ada,” sebut dia.
Selain itu, sambungnya, kenaikan harga cabai dikarenakan harga pengambilan di petani juga tinggi. Adapun harga ke petani sebesar Rp60ribu.
“Jadi kami sudah pantau sentra-sentra produksi. Dan benar harganya sesuai dengan yang dilaporkan. Sekarang ini kita tetap memantau harga di sejumlah provinsi lainnya, supaya bila ada yang lebih rendah dibanding harga di Sulut, maka bisa kita kirimkan untuk dijual di daerah kita,” tukasnya.
(RTG)
