Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sulawesi Utara mengadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Aptisi Sulut ke-6. Muswil ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Aptisi, Budi Djatmiko.
Kepada seluruh anggota Aptisi Sulut, Budi Djatmiko menuturkan pemanfaatan internet merupakan revolusi peradaban manusia. Zaman sekarang ini sudah berada di era revolusi industri 4.0.
“Karena itu perguruan tinggi swasta dituntut untuk bisa menerapkannya dengan optimal,” ungkap Budi, hari ini.
Tambah Budi, bahwa Muswil hari ini yang mengagendakan Pemilihan Ketua Aptisi perlu menghasilkan pemimpin yang bisa berkomitmen memajukan anggotanya. Menurutnya, siapa yang jadi Ketua Aptisi Sulut bisa berkreasi dengan pemanfaatan teknologi.
“Pemilihan ini sangat penting agar kita bisa bersaing untuk mencerdaskan anak bangsa,” sebutnya.
Plt Ketua Aptisi Sulut, Syahrul Polii mengatakan namanya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) harus menjadi anggota Aptisi karena Aptisi milik PTS. Dalam Aptisi ada profesionaitas di bidang pendidikan.
“Pengelolaannya harus dibedakan dibanding organisasi lainnya,” ujar Syahrul.
“Konsistensi harus dijaga oleh kita semua. Keberadaan Aptisi membantu Perguruan Tinggi untuk berkembang dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Muswil mengaktualisasikan peran PTS di Sulut,” tukasnya.
Sementara, Ketua Panitia Muswil, Teddy Manueke berujar sekitar 40 PTS menghadiri muswil hari ini. Masing-masing mengirimkan seorang perwakilan kampus dan seorang perwakilan yayasan.
“Jadi saat pemilihan perwakilan bisa memberikan suaranya. One man one vote,” ungkapnya.
Diketahui hingga berita ini diturunkan, Muswil masih sementara berlangsung.
(RTG)
