Parapaga Usulkan 3 Lokasi Jadi KEK-Perbatasan

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Moktar A.Parapaga

Exposenews.id, Talaud- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud terus berbenah dan mengenjot pembangunan, salah satunya mengusulkan tiga lokasi untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Perbatasan. KEK-Perbatasan diusulkan kepemerintah pusat untuk mengenjot pertumbuhan ekonomi.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Moktar Arunde Parapaga mengatakan, untuk pencanangan KEK-Perbatasan saat ini terus berproses.

“Saat ini pemerintah daerah masih meyakinkan pemerintah pusat, jadi apa saja regulator di telaah sampai ada regulasi KEK di Talaud, itu sementara yang lagi di bahas,”ungkapnya.

“Jadi yang di genjot ini adalah kegiatan penunjang, terutama kegiatan ekonomi, karena muara dari KEK ini adalah  pembangunan ekonomi,”tambah Parapaga sembari menuturkan, untuk kawasan yang di usulkan sebagai lokasi pembangunan KEK-Perbatasan ada tiga tempat. Yakni Miangas, Nanusa, dan Gemeh.

“Untuk daerah Gemeh sendiri sekitar 500 Hektar yang sudah pemerintah daerah siapkan untuk menjadi kawasan khusus ekonomi(KEK), dan itu sudah beberapa kali di tinjau guna memastikan lokasi tersebut sudah siap. Mudah-mudahan proses yang  pemerintah daerah perjuangan dalam tahun ini bisa di usulkan untuk menjadi daerah KEK,”terangnya.

Dirinya juga menekankan, ia meyakini pengusulan KEK ini dapat terealisasi.”Karena geografis talaud itu berbatasan dengan negara filipina. Apalagi di talaud sudah ada Bording cros area(BCA), nah ini yang di tingkatkan namun harus mempunyai regulasi yang jelas, berupa regulasi imigrasi, Bea Cukai. Dan semua harus ada di situ terutama di Miangas, Nanusa, Gemeh,” pungkasnya.(AK)

Exit mobile version