Sinergitas Sulut United dan Sejumlah Komunitas Angkut Sampah Pasca Banjir Manado

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Komitmen Program Baku Jaga kembali berlanjut sebagai aksi sosial Sulut United. Kali ini fokusnya pada pengangkutan sampah pasca bencana banjir yang melanda Kota Manado.

Tumpukan sampah pasca banjir yang belum tertangani oleh dinas terkait, kini sangat memprihantinkan. Selain telah mengeluarkan bau yang menyengat, makin hari volumenya makin bertambah, setelah bercampur dengan sampah rumah tangga dari warga sekitar.

Mengusung tagline “Manado Bersih”, Management Sulut United, bersama KNPI Kota Manado dan Komunitas Suporter, melancarkan aksi sosial mereka di Kota Manado.

Handry Kalangi, Financial Controller Sulut United, berujar masalah sampah pasca banjir dan juga sampah rumah tangga yang telah lama menumpuk, akan menjadi pemicu munculnya penyakit. 

“Menyikapi situasi tersebut, Sulut United bersama KNPI Manado, komunitas suporter dari Barol Sulut United dan Brigata The Man, yang merupakan bagian dari elemen masyarakat Kota Manado, merasa terpanggil membantu pemerintah daerah, untuk mengatasi masalah sampah yang ada,” jelas Handry.

Rombongan menggunakan 5 dump truck menyisir sejumlah ruas jalan utama di beberapa kecamatan yang terdampak musibah banjir. 

“Tekhnisnya dengan 5 dump truck yang telah dipersiapkan, ada petugas yang ditunjuk untuk mendampingi. Selanjutnya, rombongan berpencar untuk menuju beberapa kecamatan yang terdampak banjir, dan selanjutnya mengangkut tumpukan sampah yang terdapat di sepanjang jalan protokol,” imbuhnya.

Harapannya, kata dia, aksi sosial ini bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat, khususnya lokasi yang dipenuhi sampah pasca banjir.

Rombongan setibanya dilokasi disambut antusias oleh warga, dan bersama warga saling bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah yang ada. Sampah-sampah yang selesai diangkut, selanjutnya dibawa menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kulo Tondano.

Pada malam sebelumnya, tim advance Sulut United melaksanakan survey ke beberapa kecamatan, guna mendapatkan data valid lokasi letak tumpukkan sampah. 

“Dengan memaknai bahwa masalah sampah yang kita hadapi saat ini, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan concern kita bersama, sehingga penanggulangan dan pengentasannya dapat diselesaikan dengan segera,” ungkap Ketua KNPI Manado, Erick Kawatu.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk bergandengan tangan bersama stakeholders lintas elemen, seperti Sulut United, GMKI, HMI dan Pemuda Gereja. Kerja sama dan kolaborasi yang baik ini, kiranya dapat terpelihara dengan baik,” sambungnya mengakhiri.

(RTG)