Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.idNilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Desember 2020 tercatat mencapai US$ 82,76 juta. Nilai ekspor tersebut meningkat signifikan sebesar 60,09 persen bila dibandingkan November 2020
yang senilai US$51,70 juta.
Jumlah itu juga terbilang meningkat dibanding bulan yang sama tahun
2019 (y-on-y). Adapun peningkatannya senilai 42,74
persen.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik Sulut, Norma Regar menjelaskan komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Desember 2020 masih didominasi Lemak dan
Minyak Hewan/Nabati (HS 15), senilai US$55,30 juta atau 66,81% dari total ekspor.
“Komoditi lainnya yaitu ikan dan udang senilai US$9,4 juta atau 11,40% dari total ekspor. Posisi ketiga yaitu kopi, teh, dan rempah-rempah sebesar US$5,09 juta atau 6,15% dari total ekspor,” kata Norma, hari ini.
Dipaparkannya juga bahwa negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Desember 2020 adalah negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Nominalnya sebesar US$19,92 juta atau 24,07% dari total
ekspor. Adapun produk yang paling banyak diekspor ke negara tersebut adalah Lemak
& minyak hewan/nabati /Animal or vegtable fats and oils.
“Posisi kedua untuk negara yang menjadi tujuan ekspor Sulut yaitu Cina sebesar US$15,90 juta atau 19,22%. Negara lainnya yakni Belanda, Malaysia, Jepang, Korsel, Thailand, Arab Saudi, India, dan Australia,” sebutnya mengakhiri.
(RTG)