Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – 16 orang ahli waris menerima santunan kematian BPJAMSOSTEK yang diserahkan langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Utara, Erny Tumundo, di Aula Disnakertrans Sulut, Jumat (29/1) kemarin.
Adapun 16 orang tersebut terbagi dua yaitu 9 orang ahli waris program Perkasa, dan 7 orang ahli waris program Pesona. Namun semuanya masing-masing sama menerima Rp42 juta, sebagaimana manfaat JKM yang ada di BPJAMSOSTEK.
“Ini artinya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara hadir di tengah masyarakat yang sedang berdukacita karena anggota keluarganya meninggal dunia. Pak Gubernur dan Wakil Gubernur berharap santunan ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kepala Disnakertrans Sulut, Erny Tumundo, kepada Exposenews.id, hari ini.
Sementara, Kepala BPJAMSOSTEK Manado, Hendrayanto berujar total yang disalurkan bagi 16 orang ahli waris tersebut yaitu Rp672 juta. Di mana untuk 9 orang ahli waris Perkasa, totalnya berjumlah Rp378 juta, sementara untuk 7 orang ahli waris Pesona, totalnya sebanyak Rp294 juta.
“Jadi, Pesona merupakan program perlindungan sosial bagi buruh tani dan petani penggarap, sedangkan Perkasa perlindungan sosial bagi pekerja sosial keagamaan di Sulut,” sebutnya.
(RTG)
