Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Sepanjang 2020 kemarin, klaim peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Manado mencapai 19.301 kasus, dengan total nominal sebanyak Rp 197,3 milliar.
“Angka yang didapat dari konsolidasi Kantor Cabang Pembantu Bitung, Minahasa, dan Kotamobagu tersebut mengalami kenaikan bila dibanding klaim sepanjang 2019 yang mencapai Rp166,58 miliar,” tutur Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Manado, Hendrayanto, hari ini.
Bila di-breakdown nominal klaimnya, tertinggi pada manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp159,6 miliar dari 15.472 kasus. Jaminan Kecelakaan Kerja sebanyak 256 kasus dengan nominal Rp4,8 miliar, Jaminan Kematian 761 kasus dengan nominal Rp 29,9 miliar, serta Jaminan Pensiun 2.812 kasus dengan nominal Rp2,8 miliar.
“Klaim Jaminan Hari Tua mengalami kenaikan signifikan akibat gelombang PHK karena ditutupnya operasional perusahaan dampak dari pandemi Covid,” terangnya.
Menurut Hendrayanto, pembayaran manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan terus dilakukan walapun pengajuannnya melalui antrian online lewat protokol layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik). Prosedur klaim yang sebelumnya mengharuskan peserta hadir dan membawa dokumen asli ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan kini dapat dilakukan sepenuhnya via online.
“Kami memudahkan supaya seluruh pekerja tetap bisa melakukan klaim dari rumah,” katanya lagi.
Di era pandemi ini, kata dia, BPJAMSOSTEK menerapkan Lapak Asik Onsite untuk memberikan kemudahan pengaturan antrian terhadap peserta secara onsite. Tujuannya supaya mengurangi kontak fisik demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
(RTG)
