Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – DPD Partai Golkar Sulawesi Utara memutuskan menonaktifkan J, kader Golkar dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut periode 2020-2025. Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Golkar Sulut, Feriando Lamaluta saat konferensi pers dengan wartawan di Kantor DPRD Sulut.
“Saya diberi mandat untuk memberikan klarifikasi, di mana sesuai kondisi dan situasi yang ada dan melihat dan mencermati informasi dari masyarakat maupun media sosial dengan apa yang menimpa salah satu kader Partai Golkar Sulut berinisial J, maka dengan arif dan bijaksana, Partai Golkar Sulut mengambil sikap untuk menonaktifkan jabatan J dari Ketua Harian Golkar Sulut periode 2020-2025,” tegas Lamaluta saat didampingi Raski Mokodompit, Dani Rompis, dan Kalvin Panginda.
Kata Lamaluta, keputusan dilakukan untuk menjaga marwah Golkar Sulut. Dengan pencopotan tersebut, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan meminta kajian organisasi dan hukum dari bidang terkait untuk memutuskan langkah selanjutnya dan akan dilaporkan ke DPP Partai Golkar.
Diektahui persoala J menjadi perbincangan masyarakat saat videonya di Tomohon viral di sosial media dan menjadi isu nasional. Pada video itu, istri J berinisial M menahan laju mobil yang dikendarai J di kap mesin mobil tersebut.
Diduga J panik karena tengah bersama A dalam mobil itu. A, diduga merupakan selingkuhan J.
(RTG)
