Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Merebaknya video dugaan James Arthur Kojongian (JAK) dalam mobil bersama selingkuhan dan dipergoki istrinya, Michaela Paruntu membuat sejumlah masyarakat Sulawesi Utara geram terhadap perilaku JAK. Masyarakat mendesak agar JAK dipecat sebagai anggota DPRD Sulut.
Menyikapi desakan tersebut, DPD Golkar Sulut mengaku tidak akan gegabah mengambil keputusan pergantian antar waktu (PAW) anggotanya. Pasalnya, proses PAW memerlukan mekanisme yang harus ditempuh.
“Kita punya mekanisme yang harus dijalani. Keputusan Golkar Sulut saat ini ialah menghentikannha dari Ketua Harian Golkar Sulut,” ungkap Wakil Ketua I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta di kantor DPRD Sulut, hari ini.
Dikatakannya bahwa keputusan ini segera dilaporkan ke DPP Golkar. Namun untuk status pimpinan dewan, dia belum bisa bicara lebih lanjut.
“Sikap kami setelah ini memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan atau penjelasan atas persoalan tersebut,” sebut Sekretaris Golkar Sulut, Raski Mokodompit.
Setelah dia memberikan penjelasan, lanjut Raski, bidang hukum dan organisasi partai akan mengkaji untuk nantinya disampaikan ke DPP,” tukasnya.
(RTG)