Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Pada tahap pertama pemberian vaksin Sinovac di Sulawesi Utara, Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) menjadi prioritas pelaksanaannya. Satgas Penanganan Covid-19 Sulut menyampaikan SDMK yang akan menerima vaksin ini sebanyak 22.104 orang.
Nantinya mereka akan mendapatkan dua dosis vaksin, di mana dosis kedua diberikan 14 hari setelah pemberian dosis pertama. Untuk saat ini, sudah 15.000 vaksin yang tiba di Manado dan sedang disimpan dalam cold room di Dinas Kesehatan Sulut.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel berujar vaksin baru diminta sebanyak 15.000 dikarenakan kapasitas dalam cold room yang hanya bisa menampung sebanyak jumlah tersebut. Tetapi di tahap satu yang dibutuhkan 44.208 vaksin.
“Vaksin ini kan tergantung dengan berapa banyak kebutuhannya. SDMK kita sekitar 22.104 orang, makanya secara kebutuhan di tahap pertama ini 44.208 vaksin. Tapi karena kapasitas cold room makanya baru 15.000, mengingat vaksin harus disimpan di ruangan yang bersuhukan 2 sampai dengan 8 derajat celsius,” ungkap Dandel kepada media saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Sulut, hari ini.
Secara tekhnis nantinya setiap fasilitas kesehatan akan memberikan vaksin kepada 20 orang setiap harinya. Jadi, diperkirakan akan menghabiskan waktu lebih 30 hari di tahap awal ini.
“Hitungannya, 15.000 vaksin akan habis dua minggu. Kemudian ada persiapan dosis berikutnya,” ungkapnya.
Soal distribusi ke kabupaten kota, kata Dandel, akan dilakukan seusai surat izin edar ini dirilis oleh pihak terkait. Pastinya, pendistribusian menggunakan mobil yang memiliki lemari pendingin.
“Ini karena suhunya tak boleh lebih dari 8 derajat celsius. Dari Cina ke Indonesia, kemudian dari bandara Soetta hingga bandara Sam Ratulangi disimpan di lemari pendingin. Begitu juga saat dibawa menuju ke Dinkes Sulut tadi,” jelasnya.
Menurutnya proses penyimpanan vaksin bukanlah hal baru bagi kabupaten kota karena setiap tahun selalu melakukan vaksin kepada anak usia di bawah 1 tahun dan juga kepada anak di atas 1 tahun.
“Tinggal peningkatan kapasitas cold room saja,” terangnya.
Diketahui, Sulut menargetkan 1.600.000 warganya divaksin covid-19. Adapun usia yang mendapatkan yakni di antara 18 hingga 59 tahun.
“Yang divaksin pun harus menerima SMS atau pesan singkat di ponselnya. Saatnya di faskes mereka juga harus melewati proses pendaftaran dan screening kesehatan. Bila kondisinya layak, maka akan divaksin saat itu juga,” ucapnya.
(RTG)