Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menjadi tuan rumah pada sosialisasi KPU Sulut bertemakan Coffee Morning Pilkada Sehat dan Pilkada Damai. Selain Kejati, hadir juga KPU Sulut, Forkopimda, sejumlah rumah sakit, tokoh masyarakat, jurnalis, dan beberapa undangan lainnya.
Wakajati Sulut Raynold Yesaya berujar tanggung jawab bersama sebagai warga negara untuk mensukseskan Pilkada secara sehat dan demokratis. Kata Wakajati sosialisasi ini merupakan langkah tepat dari KPU Sulut yang sudah memfasilitasi.
“Terima kasih atas kehadiran semua pihak di sini. Kegiatan ini tidak mengurangi rasa kebersamaan kita dan tanggung jawab kita sebagai warga negara untuk mensukseskan Pilkada secara sehat dan demokratis. Sebagai tuan rumah kami sangat senang. Kami sambut hangat dan senang, serta ini langkah tepat dari KPU yang sudah memfasilitasi supaya bisa merumuskan langkah-langkah yang tepat untuk pemilihan secara sehat,” tutur Raynold, hari ini.
Menurutnya, kesuksesan pilkada bisa terjadi dengan bersinergi dan saling bertegur sapa tanpa mementingkan ego sektoral.
Komisioner KPU Sulut Meidy Tinangon mengatakan Pilkada Sehat bukan soal pencegahan penularan covid-19, pilkada sehat dimaksud juga kompetisi berjalan dengan nuansa penuh keadilan. Selain itu Pilkada harus transparan, dan aman demi mewujudkan perdamaian.
“Sekarang ini kami sudah melakukan tes rapid kepada tes. Bila ada yang reaktif langsung swab dan jika hasil swab positif covid maka mereka tidak bisa menjalankan tugas. Mereka harus istirahat dulu sampai sembuh,” ujarnya.
Sementara Kaban Kesbangpol Sulut Steven Liow menjelaskan sejauh ini rangkaian pilkada sdh berjalan dengan baik. Ke depan pun Pemprov Sulut yakin masih ada proses rangkaian pilkada, sehingga dibutuhkan keseriusan.
“Pilkada sehat dan damai menjadi tolak ukur. Keharmonisan di Sulut selama ini harus dipertahankan selama proses pilkada berlangsung hingga selesainya,” imbuhnya.
(RTG)