Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Radikalisme sekelompok orang seringkali menjadi isu panas di bangsa Indonesia. Isu ini yang terus digulirkan demi menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kelompok diskusi Rumah Nusantara melihat isu radikalisme perlu dihilangkan dari Tanah Air. Apalagi masing-masing daerah memiliki kekuatan kebudayaan yang bisa menangkal kekuatan radikalisme itu sendiri.
Koordinator Rumah Nusantara Risat Sanger berujar kebudayaan maupun adat istiadat mempunyai arti penting bagi kesatuan Indonesia. Karena itu, pada esok hari, Rumah Nusantara akan mengadakan diskusi panel webinar yang bekerjasama dengan Barisan Masyarakat Adat Sulut (BARMAS) untuk ngobrol serius tapi santai yang bertemakan ‘Radikalisme Mengancam Keutuhan NKRI’.
“Studi kasus diskusi besok yakni soal fenomena penolakan Dakwah mengenai revolusi akhlak oleh Rizieq Shihab di sejumlah daerah,” ucap Risat hari ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di Casa de Wanea Hotel and Resto Manado pukul 14.00 WITA tersebut menghadirkan dua pembicara terkemuka yakni Akademisi Sulut Prof Ishak Pulukadang, dan Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut Taufik M Tumbelaka.
“Ketua Umum BARMAS Tonaas Wangko Decky Maengkom juga akan diberikan kesempatan menyampaikan sambutan,” jelasnya.
Menurutnya, dari diskusi tersebut, akan memberikan suatu pencerahan bagaimana cara menangkal dan meminimalisir isu-isu radikalisme. “Dan yang pasti akan memberikan semangat nasionalisme untuk kesatuan Indonesia,” tegasnya mengakhiri.
(RTG)
