Ini Harapan Mantos Menghadapi Nataru

GM Mantos Yono Akbar. Foto: Ronald Ginting.

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah dekat. Biasanya, masyarakat Sulawesi Utara baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan, akan berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan sejak bulan November.

Namun kondisi berbeda terjadi pada tahun ini di Manado Town Square. Hal ini gegara pandemi covid-19 yang melanda Sulut sejak pertengahan Maret lalu.

“Mantos hingga November ini baru dibuka 50%. Kami berharap dan akan segera menyurat ke Pak Wali Kota Manado agar bulan depan bisa dibuka 70% termasuk dengan karyawan. Maksudnya agar mengantisipasi tren kenaikan pengunjung Mantos menghadapi hari raya Nataru,” ungkap GM Mantos Yono Akbar, di kantornya hari ini.

Yono menjelaskan selama pembukaan 50%, jumlah pengunjung Mantos tidak melebihi 40%. Kata dia, bila seandainya usulan Mantos disetujui, maka tetap jadi komitmen untuk mengutamakan protokol kesehatan dalam operasional Mantos.

“Bentuk komitmen kami ialah misalkan jumlah pengunjungnya melebihi yang sudah ditentukan maka pintu Mantos langsung ditutup. Kami sangat menghindari kerumunan, makanya tim satgas Mantos selalu keliling mengawasi jumlah pengunjung hingga potensi terjadinya kerumunan,” sebutnya kepada exposenews.id.

Beberapa waktu terakhir ini juga, pengunjung Mantos sering memberikan masukan kepada manajemen agar dapat mengizinkan usia anak di atas 5 tahun masuk ke Mantos. Pasalnya selama ini orang tua harus ada yang menunggu di luar, bahkan ada juga yang mengurungkan langkahnya untuk jalan-jalan atau berbelanja di Mantos.

“Ini usulan kami agar anak-anak usia di atas 5 tahun bisa dibolehkan masuk Mantos lagi. Yang penting mereka menggunakan masker,” kata dia sambil berharap agar bioskop dan tempat bermain anak-anak juga segera diizinkan beroperasi kembali dengan mengikuti protokol kesehatan.

Diketahui, hingga sekarang ini sekitar 10 hingga 15 tenan di Mantos yang belum beroperasi kembali. (RTG) 

Exit mobile version