Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara mengungkapkan adanya lompatan penambahan kasus positif yang tinggi selang dua minggu terakhir. Ini terjadi akibat tiga penyebab utama.
Pertama, jumlah hasil swab yang keluar dari Laboratorium PCR (milik pemerintah dan swasta) mencapai 4.000 hasil perminggu, dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya yang hanya mencapai 2.500 sampai dengan 3.000 sampel. Yang kedua, terjadinya lonjakan kasus suspek yang dirawat di Rumah Sakit yang kemudian ditindaklanjuti dengan tracing meluas oleh tim Surveilans Kabupaten/Kota terhadap kontak erat kasus suspek ini yang menghasilkan kasus-kasus kontak erat yang terkonfirmasi positif.
“Yang terakhir, terpantau bahwa disiplin dan ketaatan dalam melaksanakan protokol kesehatan, makin kendor di masyarakat,” papar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel, hari ini.
Menurut Dandel, kerumunan masal makin sering terlihat dan kebanyakan tanpa menggunakan masker. Masyarakat Sulawesi Utara perlu meningkatkan ketaatan dan kedisiplinan dalam melaksanakan Protokol Kesehatan 3M; Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan sesering mungkin.
“Kita perlu sesegera mungkin menjadikan 3M ini menjadi kebiasaan hidup kita yang mendarah daging. Jangan nanti saat ada operasi justisia baru kebiasaan ini muncul. Hendaknya kesadaran ini datang dari masyrakat dan bukan karena hanya adanya ancaman hukum baru diterapkan,” tukasnya. (RTG)